Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 Anggota DPRD Manokwari Belajar Perda CSR dan Transportasi Laut di Bitung

Enam orang anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari sambangi Kantor DPRD Bitung, Selasa (15/8).

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADI/ALPEN MARTINUS
Enam orang anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari sambangi Kantor DPRD Bitung, Selasa (15/8). 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Enam orang anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari sambangi Kantor DPRD Bitung, Selasa (15/8).

Mereka yang dikomandoi oleh Elly Wanma diterima oleh Napzar Badoa anggota Komisi C DPRD Bitung bersama staf dan dari Dishub Bitung.

Ternyata kedatangan mereka untuk melakukan studi banding.

"Kami dari DPRD Manokwari datang ke Sulut untuk melakukan pengawasan juga studi banding," jelas Elly Wanma.

"Kami lakukan pengawasan terhadap pembangunan fisik infrastruktur untuk ukuran mahasiswa di Tondano dan Tomohon, setelah itu kami studi banding di DPRD Bitung," kata dia.

Di DPRD Bitung mereka meminta informasi soal beberapa Perda semisal soal aset dan PAD.

"Ada beberapa Raperda inisiatif dari kami di Manokwari yang sudah kami ajukan, kami lakukan perbandingan dengan Perda tersebut yang sudah ada di Kota Bitung," jelas dia.

Selain itu soal Perda penyeberangan air dan lalulintas jalan, lantaran Kota Bitung memiliki pelabuhan transit kontainer.

"Juga tentang Perda CSR yang akan kami terapkan di sana," jelas dia.

Ini kunjungan pertama mereka di Kota Bitung dan mereka menilai Bitung cocok menjadi contoh untuk kota di Indonesia.

Sementara itu, Napzar Badoa mengatakan bahwa kedatangan anggota DPRD Manokwari untuk meminta informasi soal Perda khususunya Perda CSR.

"Di Manokwari ada beberapa perusahaan, dan harus ada kontribusi untuk masyarakat setempat, dan untuk itu ada mekanisme yang harus diterapkan, dan kami sarankan untuk belajar soal undang-undang CSR," jelasnya.

Ia mengatakan, perusahaan harus ikut aturan dan harus melihat keadaan."CSR sangat mutlak berikan satu persen dari keuntungan, dan CSR harus nampak kepada masyarakat," jelasnya.

Mereka saling tukar cinderamata sebelum mengakhiri kunjungan kerja tersebut.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved