Prabowo Pinang Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Gus Nur Kecewa dan Ungkap Hal ini
Gus Nur mengungkapkan kekecewaannya itu dengan bicara di akun youtubenya Cahaya Islam

TRIBUNMANADO.CO.ID - SALAH satu peserta Ijtima Ulama, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, mengaku kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto yang harus memilih Sandiaga Uno sebagai Cawapresnya.
Menurut Gus Nur, hal itu tidak sesuai dengan Ijtima Ulama yang sudah diadakan berjilid-jilid dengan segala dinamika dan ketegangannya.
Namun Gus Nur tak bisa juga menyalahkan Prabowo Subianto, sebab 2 ulama yang ditunjuk menjadi Cawapres dalam Ijtima Ulama,yakni UAS dan Agus Salim yang menolak dengan segala alasannya.
Sumpah itu adalah sumpah saat Sandiaga Uno dilantik menjadi Wakil Gubenur DKI yang diucapkan di bawah Al Quran.
“Soal sumpahnya Sandiaga Uno, dari beberapa Hadis,dan beberapa ayat, sumpah itu boleh dibatalkan dengan puasa 3 hari, dengan memberi makan fakir miskin.
Ada beberapa hadist yang mengatakan boleh membatalkan sumpah, dan beberapa syarat, salah satunya puasa, memberi nafkah, dan membebaskan budak. Yang penting alasannya untuk sesuatu yang jauh lebih manfaat. Lebih maslahat. Daruratnya itu ke depan betul-betul manfaat,” kata Gus Nur dalam video tersebut.
Permohonan Maaf
Gus Nur juga menyarankan agar sebaiknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan permintaan maaf ke beberapa sesepuh yang datang ke Ijtima Ulama.
Salah satunya adalah Kyai Maksum yang datang dari Bondowoso dalam keadaan sakit dan memakai oksigen.
“Cuma kalau boleh saya kasih saran,Pak Sandiaga Uno atau Pak Prabowo, saya yakin semua yang hadir di Peninsula itu kecewa. Minimal telfon lah , minimal Kyai Maksum saja, beliau yang hadir yang sudah sepuh itu, yang pakai infus itu. Minta ridhonya beliau, karena beliau itu jauh-jauh dari Bondowoso kesana itu bismillah.
Minimal buatlah clear dulu antara antum semua dengan ulama-ulama dengan umat, jangan sampai terjadi kendala-kendala tadi.Apa gunanya antum maju umat sudah berkorban, apapun tiba-tiba kekecewaannya anda biaskan itu bagaimana, itu nanti mengurangi keberkahan,” ujar Gus Nur.
-
Diduga Jadi Korban Kampanye Kubu Prabowo, Abdul Karding: Jangan Menari di Atas Penderitaan Bu Ratna
-
Amir Syamsuddin nilai Pernyataan Prabowo Negara Salah Arah sejak Orde Baru, Menyinggung Demokrat
-
Kubu Demokrat Bereaksi Atas Kritik’ Prabowo, Amir: Bisa Berpotensi Melukai Perasaan
-
Soal kritikan Prabowo, Ketua Umum NasDem Tak Ambil Pusing: Pasti Masyarakat Bisa Milah-milah
-
Hasil Survei Terbaru 4 Lembaga, Dinamika Elektabilitas hingga Tanggapan TKN Jokowi dan BKN Prabowo