Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Koalisi Jokowi Tolak Demokrat yang Ngaku tak Mau Dukung Prabowo,Partai SBY tak Boleh Netral, Aturan!

"Kita sudah memberi kesempatan sampai dengan tadi, sebelum di sini kita membahasnya dalam kesempatan yang lebih terbatas," ungkap Romy.

Penulis: | Editor:
Tribunews
Kolose 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nasib Demokrat terus dipertanyakan sampai saat ini. 

Merasa kecewa atas sikap Koalisi pendukung Prabowo membuat Demokrat ragu mendukung mantan Danjen Kopassus itu.

Dilain sisi secara Politik pihak Koalisi Jokowi mengaku kesempatan sudah tertutup bagi Demokrat.

Tetapi sebenarnya ini bukan hal yang menguntungkan karena UU no 7/2017 pasal 235 mewajibkan setiap partai politik peserta Pemilu untuk mendukung salah satu calon sehingga tidak ada prinsip netral tersebut.

Konsekuensi hukuman dari pilihan netral sangat serius yakni tidak boleh mengikuti Pemilu 5 tahun mendatang.

Dari sini logika berkata bahwa tidak akan ada partai politik yang akan bersikap netral.

Lalu Bagaimana nasib Partai Demokrat dan arah dukungannya di Pilpres 2019?

Sejauh ini Demokrat memang belum mentukan sikap.

Sementara, Partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Partai Demokrat tidak akan bergabung dengan barisannya.

Padahal partai pendukung Jokowi telah memberi kesempatan.

"Kita sudah memberi kesempatan sampai dengan tadi, sebelum di sini kita membahasnya dalam kesempatan yang lebih terbatas," ungkap Romy.

"Dan kita belum mendapatkan sinyal dari partai demokrat sama sekali tentang akan bergabung," tambah Romy.

Romy mengakui bahwa dari pihak Partai Demokrat sempat menghubungi partai pendukung Jokowi.

Romy mengungkapan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih 50 persen untuk bergabung.

"Dari pak SBY bahwa masih 50 persen kemungkinan, tentu kita tidak bisa menunggu lagi. Ini injury time, malam terakhir sebelum pendaftaran. Maka kemudian tidak konfirmasi lagi setelah jam 14.00 WIB, maka kita putuskan," jelas Romy.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved