Jaga Kantor Dinas Pariwisata Mitra, Pria Ini Dipukul Orang Tak Dikenal
Menurut Alexander, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/07/2018) malam kemarin sekitar pukul 23.00 Wita.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Sambil melemparkan senyum, Alexander Katiandago, warga Kelurahan Wawali Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, memberikan keterangan kepada polisi di Polsek Ratahan, Senin (30/07/2018).
Di hadapan petugas, pria yang bekerja sebagai tenaga harian lepas (THL) di Dinas Pariwisata Kabupaten Mitra melaporkan perbuatan tindak pidana penganiayaan yang dia alami.
Menurut Alexander, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/07/2018) malam kemarin sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu dia sedang jaga malam di kantor yang terletak di bangunan Rest Area Mitra Jalan Gunung Potong Desa Pangu 1 Kecamatan Ratahan Timur.
Sambil tidur-tiduran, korban dengar ada suara dan sosok orang masuk ke dalam kantor.
Saat didatangi ada sekitar 13 orang pria tak dikenal masuk ke kantor.
"Saya tegur minta mereka agar pulang saja jangan bermain-main karena ini kantor, namun dua hingga tiga orang ke saya lalu memukul kepala dan bagian samping mengenai telinga," kata Alex sapaannya.
Tak berselang lama korban merasa pusing dan nyaris roboh, korban memaksakan diri untuk tidak jatuh sambil terus mengusir keluar belasanan kawanan pemuda yang tak diketahui identitasnya.
Beruntung aksi penganiayaan tidak membesar, kawanan itu pun meninggalkan kantor sementara korban harus merawat kepala dan telinga yang terkena pukulan.
Menurut korban, kantor yang dia jaga jika tidak ada orang, sering disalahgunakan orang-orang tak bertanggung jawab.
Bahkan beberapa kali sering terjadi kehilangan barang elektronik.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan laporan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang pria.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mencari bukti, mencari petunjuk dan saksi.
"Sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengarah kepada para pelaku dan kami terus melakukan pencarian untuk ungkap siapa pelakunya," tandasnya.
Keberadaan Rest Area Mitra Hebat di jalan gunung potong Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur Minahasa Tenggara, kini dipakai untuk Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
