5 Fakta Pembantaian Sadis 292 Buaya di Sorong, Berawal dari Tewasnya Warga Sampai Komentar Panji
Hal ini lantaran beredarnya sebuah video yang memperlihatkan pembantaian terhadap ratusan buaya oleh warga.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Publik kembali geger.
Hal ini lantaran beredarnya sebuah video yang memperlihatkan pembantaian terhadap ratusan buaya oleh warga.
Belakangan diketahui, hal tersebut terjadi di penangkaran, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/7/2018).
Baca: Terungkap! Begini Kelakukan Istri Sule ke Dede Sunandar Saat Masih Jadi Asisten
Berikut 5 fakta tentang kejadian tersebut:
1. Kronologi
Pembantaian ini dikarenakan warga bernama Sugito tewas digigit salah satu buaya di penangkaran.
Mulanya, almarhum Sugito sedang mencari rumput disekitar lokasi penangkaran.
Namun, Sugito dikabarkan tewas digigit oleh buaya sekitar pukul 15.30, WIT, Jumat (13/7/2018).
Usai acara pemakaman, warga dan keluarga korban emosi lalu mendatangi penangkaran buaya.
Mereka beramai-ramai menerobos ke lokasi penangkaran, kemudian membantai buaya dengan parang, tombak, kayu dan batu.
2. Leluasa Masuk
Warga yang berencana membantai buaya semakin mudah karena mereka dengan leluasa masuk ke penangkaran.
Lokasi penangkaran pun tidak dikunci oleh pemiliknya yang saat itu tidak berada di tempat.
Mulanya warga mengejar sepasang buaya yang berukuran sekitar dua meter lebih.
Setelah berhasil ditangkap, warga menyeret buaya keluar dari penangkaran lalu menikamnya beramai-ramai hingga mati.