Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Komentar Kadishub Kotamobagu Mengenai Penerapan Retribusi Parkir di RSUD

Portal ini menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Kotamobagu, khusus bidang perparkiran ini, rencananya akan difungsikan Juli 2018

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
TRIBUN MANADO/VENDI LERA
Uji coba Dinas Perhubungan Kotamobagu beberapa waktu lalu di portal masuk Rumah Sakit Pobundayan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Portal di Rumah Sakit Daerah Kotamobagu, belum beroperasi secara resmi.

Pantauan tribunmanado.co.id, Minggu (1/7), portal yang dipasang Dinas Perhubungan Kotamobagu awal tahun 2018 ini belum difungsikan. Tidak ada penjaga atau petugas yang berjaga-jaga.

Mobil, sepeda motor serta bentor masih bebas lalu lalang masuk ke area Rumah Sakit Umum Daerah di Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, tanpa ada punggutan retribusi.

Portal ini menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Kotamobagu, khusus bidang perparkiran ini, rencananya akan difungsikan Juli 2018.

Kepada Dinas Perhubungan Kotamobagu, Nasli Paputungan mengatakan, portal tersebut akan beroperasi Juli, rencananya hasil dari retribusi portal di rumah sakit, akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).

Target PAD yang dibebankan Pemerintah Kotamobagu, terhadap Dinas Perhubungan tahun 2018 sangat tinggi, sebesar Rp2,8 miliar. Sehingga perlu adanya tempat retribusi baru, untuk mencapai target.

Kata Nasli, saat ini dinas Perhubungan masih mengandalkan enam pos retribusi di Pasar Serasi dengan rata-rata setoran Senin-Kamis Rp5 juta dan Jumat-Minggu Rp 8-9 juta.

"Angka ini pasti tidak akan cukup, untuk mencapai target, maka kami perlu retribusi pos lain, agar bisa mencapainya, seperti di rumah sakit," ujar Nasli.

Ia menambahkan, penerimaan retribusi parkir sejak Januari-Mei 2018 berjumlah Rp614 juta rupiah.
"Untuk mengoperasikan pos retribusi di rumah sakit, maka kami perlu melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit," ujar dia lagi.

Humas Rumah Sakit Daerah Kotamobagu, Gunawan Ijom mengatakan, mendukung semua program pemerintah termasuk mengoperasikan Portal.

"Kami setuju. Pasti PAD banyak. Karena jumlah kendaraan khusus pegawai RS saja bisa mencapai 300-400 unit belum ditambah pasien dan pengujung," ujar Gunawan Ijom. (ven)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved