Ini Komentar Kapolres Minsel Terkait Penemuan Mortir Peninggalan Perang Dunia di Lopana
Warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, dihebohkan dengan penemuan sebuah bahan peledak jenis mortir
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, dihebohkan dengan penemuan sebuah bahan peledak jenis mortir. Mortir tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga, Edwin Lonteng.
"Ditemukan pertama kali oleh seorang warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, yakni Pak Edwin Lonteng, pada Kamis (21/6/2018) siang saat yang bersangkutan melakukan penggalian untuk pelebaran jalan di kebunnya," kata Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX Winardi Prabowo SIK.
Prabowo mengatakan, mortir tersebut awalnya sempat dikira sebuah botol namun setelah dipegang ternyata adalah mortir, sehingga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Mortir berukuran panjang 25 cm dan diameter 8 cm.
Wakapolres Minsel Kompol Prevly Tampanguma bersama piket unit identifikasi Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelijen Keamanan serta anggota Polsek Amurang, langsung mengamankan TKP dan menyampaikan imbauan kepada warga agar tidak mendekati lokasi penemuan.
"Tak berselang lama, tim Jihandak Brimobda Polda Sulut tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi bahan peledak mortir yang ditemukan warga ini," imbuh Kapolres. (dru)