Ternyata Ipda Auzar, Polisi yang Gugur Karena Teroris di Polda Riau Adalah Guru Ngaji
Ipda Auzar, anggota Ditlantas Polda Riau yang gugur ditabrak teroris dikenal sebagai guru ngaji di lingkungan rumahnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ipda Auzar, anggota Ditlantas Polda Riau yang gugur ditabrak teroris dikenal sebagai guru ngaji di lingkungan rumahnya.
Ipda Auzar dikenal taat beribadah dan mengajak masyarakar ke masjid.
Meninggalnya Ipda Auzar ditangan teroris membuat banyak tetangganya tak percacya.
Salam duka cita diunggah akun Instagram Peristiwaindo, Rabu (16/5/2018).
Akun itu mengungkap bahwa sosok Ipda Auzar dikenal saleh dan seorang muazin.
"Ipda Auzar, polisi yang gugur akibat serangan terduga teroris di Polda Riau dikenal sebagai seorang muazin. Kepergiannya menyisakan duka mendalam." ungkapnya.
Tak hanya dikenal sebagai muazin, Ipda Auzar dikenal sebagai tokoh agama di kediamannya Jalan Bambu Kuning I, Kota Pekanbaru.
Sumber lain bahkan menyebut Ipda Auzar sering kali diminta memimpin doa di kegiatan kepolisian.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Pekanbaru, rumah duka sudah dipadati kolega dan warga yang ingin melayat.
Kolega Ipda Auzar, Muharimin, mengungkap bahwa Auzar adalah sosok berjiwa sosial tinggi.
Auzar aktif dalam setiap kegiatan masjid dan rukun warga di lingkungan rumahnya.
"Beliau aktif berkegiatan di masjid dan aktifitas warga lainnya."
"Ipda Auzar juga sangat peduli dengan warga sekitar yang membutuhkan," ungkap Muharimin.
Auzar sudah dekat dengan warga sekitar meski baru tinggal lima tahun di lingkungan tersebut.
Sebelumnya Ipda Auzar tinggal di Asrama Polri di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru.