Bom Surabaya, Secara Mengejutkan Artis Cantik ini Bocorkan Target Teroris Selanjutnya
Kejadian yang belakangan ini marak terjadi tentu membuat masyarakat menjadi risau ataupun takut untuk keluar rumah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Surabaya kembali berduka.
Usai meledakkan tiga gereja di Surabaya dan di rumah susun (Rusun) Wonocolo, Taman Sidoarjo, kelompok teroris meledakkan Mapolrestabes Surabaya.
Ledakan terjadi pukul 08.50 WIB.
Ledakan tersebut terjadi di depan di luar gapura Mapolrestabes Surabaya.
Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kota Surabaya Siaga Satu menghadapi teror bom yang terjadi.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser saat di Polrestabes Surabaya pasca ledakan mengatakan peningkatan keamanan dilakukan termasuk di lingkungan Balai Kota Surabaya.

Selain itu pengamanan sejumlah kantor Satuan Perangkat Daerah (SKPD), pusat perbelanjaan dan gereja.
Pengeboman di Polrestabes Surabaya membuat sejumlah arus lalu lintas di sekitarnya macet total.
Kejadian yang belakangan ini marak terjadi tentu membuat masyarakat menjadi risau ataupun takut untuk keluar rumah.
Bahkan beberapa sekolah di Surabaya harus diliburkan terlebih dahulu untuk meningkatkan keamanan.
Baca: MENGERIKAN! Ternyata Begini Cara Teroris Rekrut Wanita Jadi Bom Bunuh Diri
Baca: MENGHARUKAN! Walikota Surabaya Bertemu Anak Aloysius Bayu Bapakmu Pahlawan Nak
Dilansir dari akun mak_nyinyiir, Mantan personel sekaligus yang membentuk girlband 7 Icons, Angela Tee memberikan informasi mengenai beberapa titik tempat yang harus diwaspadi karena kemungkinan besar menjadi incaran selanjutnya bagi pihak teroris.
Dalam fitur Instagram stroynya, Angela Tee mengungkpakan jika ia mendapatkan informasi itu langsung dari pihak yang akurat dan terpercaya.
Bahkan Angela Tee mengungkap masih ada 50 titik lagi incaran teroris untuk menjadi sasaran selanjutnya.

VIDEO ADIK MENYUSUL KAKAK MENINGGAL KARENA BOM:
Dilansir dari akun mak_nyinyiir, Mantan personel sekaligus yang membentuk girlband 7 Icons, Angela Tee memberikan informasi mengenai beberapa titik tempat yang harus diwaspadi karena kemungkinan besar menjadi incaran selanjutnya bagi pihak teroris.