Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Disiksa Teroris Hingga Giginya Rontok, Iptu Sulastri Dapat Kejutan Ulang Tahun di Rumah Sakit

Wanita itu kini dirawat di rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.....

Editor:
Sulastri di Rumah Sakit 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Kerusuhan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob, Depok berakhir Kamis (10/5/2018) pagi.

Seorang polisi wanita (Polwan), Inspektur Satu (Iptu) Sulastri juga menjadi korban dari kerusuhan berdarah saat melakukan penjagaan dalam rutan.

Iptu Sulastri adalah wakil komandan penjaga tahanan.

Baca: Untuk Penjagaan, Senjata Ciptaan Pria Ini Justru Bunuh 250 Ribu Orang Pertahun, Ia Ngaku Menyesal

Ia disandera bersama 3 polisi lainnya yakni Brigadir Haris, Briptu Hadi Nata, dan Bripda Rahmadan.

Tak hanya polisi yang disandera, seorang bayi pun ikut disandera.

Wanita itu kini dirawat di rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabarnya Iptu Sulastri sempat tak sadarkan diri akibat dihantam menggunakan tabung apar (tabung pemadam api) pada bagian bibirnya.

Wajah Iptu Sulastri pun tampak merah dan bengkak.

Di sekitar mulut, hidung, pipi, dan dagunya dipenuhi luka dan lebam.

Terlihat beberapa giginya rontok akibat kekejaman para teroris ini.

Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Rabu (9/5/2018).

Potret Ipu Sulastri yang tengah dirawat diunggah akun Instagram @krishnamukti_91.

Brigjen. Pol. Krishna Murti adalah Karomisinter Divhubinter Polri. 

Melalui keterangan fotonya, Brigjen Krishna Murti menuliskan kata-kata menohok.

"Polisi penyidik dilatih untuk bermental humanis. Para napi teroris bermental membunuh.. ..
..
Lihat perilaku mereka thd Iptu Polwan Sulastri giginya habis dihajar para teroris laki2... Apakah mereka tau kalau beliau adalah perempuan..??? #kamibersamapolri #kmupdates."

t
Iptu Sulsatri (Instagram)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved