Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekolah Lingkungan Bitung Masuk Nominasi Terbaik Nasional, Ini Komentar Kepsek Khouni Lomban Rawung

Sekolah Lingkungan Bitung masuk Nominasi Kelompok Peduli Sungai Terbaik tingkat Nasional.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Khouni Lomban Rawung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekolah Lingkungan Bitung masuk Nominasi Kelompok Peduli Sungai Terbaik tingkat Nasional.

Kepala Sekolah Lingkungan Bitung Khouni Lomban Rawung diundang untuk hadir pada kegaiatan pembukaan Kegiatan Wirakarya Nasional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air yang diselengarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat di Graha Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Rabu (2/4).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum yang diwakili oleh kepala pengembangan sumber daya Manusia Loli Marlina Martief PUPR.
Pada kesempatan tersebut Marlina mengisyaratkan kurangnya kepedulian masyarakat akan pentingnya air.

"Indonesia merupakan negara ke 5 yang kaya dengan air karena dalam setahun produksi air Indonesia diteliti sebanyak 3,5 Miliar, kubik namun hanya 30 persen dari produksi air itu yang dimanfaatkan," ujarnya.

Ia menambahkan jika total aset dari sumberdaya air untuk pengelolaan sungai, bendungan, dan lainnya sebesar Rp 302,17 triliun sampai tahun 2019.

Sekolah Lingkungan Bitung dimediasi Balai Sungai Wilayah Sulawesi 1 sebagai pemenang KPS tingkat Provinsi Sulut. Kepala Sekolah Lingkungan Khouni Lomban Rawung, mengatakan jika KPS di pulau Jawa sudah banyak yang berinovasi merawat sungai.

"Memang tujuan kami kemari bukan untuk lomba tapi tukar pemikiran soal pengelolaan sungai yang baik dan apa yang bagus di sini akan dibawa pulang ke Bitung," jelasnya.
Ia menambahkan, jika saat ini perlu dilakukan pembenahan mendalam bidang sungai, karena ini adalah salah satu potensi bencara besar bagi Indonesia.

Tantri Anggraini, Staf Kementerian PUPR terkejut saat mengetahui jika kepala sekolah Lingkungan Bitung tersebut adalah istri dari Wali Kota Bitung.

"Sungguh saya tidak percaya jika beliau adalah istri Wali Kota, sebab selain gayanya seperti peserta, pandangan beliau soal lingkungan sangat mumpuni," katanya. (amg)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved