Penjagalan Anjing di Pasar Tomohon Disorot Internasional, Turang: Mungkin Lebih Ditata Kembali

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasar "Ekstrem" Beriman Tomohon menjadi sorotan oleh wisatawan mancanegara.

Apalagi beredar video pedagang saat penjagalan anjing dengan cara memukul menggunakan kayu atau besi untuk membunuh hewan tersebut.

Perwakilan Parlemen Jerman ke Tomohon menyoroti suasana yang ada di pasar ekstrem itu.

Sekretaris Kota Tomohon, Harold Lolowang mengatakan Pemkot Tomohon akan berusaha sebijaksana mungkin untuk menyikapi apa yang dikritisi dari Jerman dan tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada di Kota Tomohon.

Begitu juga dikatakan Anggota DPRD Kota Tomohon, Ladys Fransisca Turang mengatakan sesuai visi misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan menjadikan Tomohon Kota Wisata Dunia.

"Kalau saya pribadi melihat karena Tomohon visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon ini akan jadi wisata dunia. Nah memang ini kayak buah si malakama. Kebiasaan masyarakat Minahasa yang mengonsumsi anjing, yang sering dipermasalahkan oleh wisatawan. Kalau Torang ini mau jadi wisata dunia memang mungkin ada baiknya pengaturannya lebih baik," jelasnya

Dia menduga yang dipersoalkan adalah cara membunuh anjing didepan umum. Sehingga dia menyarankan hal tersebut tidak dilakukan di depan banyak orang.

"Harus dibicarakan oleh lintas sektor, kalau kita larang masyarakat mengonsumsi anjing memang agak sedikit tidak mudah dan berat. Harus ditata lebih baik karena Kota Tomohon merupakan kota Wisata, jadi memang jangan sampai hal seperti itu menilai bahwa Tomohon ini tidak layak untuk dikunjungi dan itu akan mempersulit masyarakat Kota Tomohon. Agak sedikit antara dua sisi yang sama-sama sulit untuk dipilih," pungkasnya. (Ferdinand ranti)

Parlemen Uni Eropa Tanya Video Sadis Penjagalan Anjing, Ini Penjelasan dan Upaya Pemkot Tomohon

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon memberikan perhatian pada isu prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare). Apalagi kota ini memiliki pasar ekstrim yang begitu terkenal di dalam maupun luar negeri.

Sekretaris Kota Tomohon, Harold Lolowang mengatakan pemerintah akan memberi edukasi kepada masyarakat soal konsumsi anjing dan kucing yang adalah hewan domestik.

Katanya, pemerintah bukan melarang penjualan daging anjing di pasar, tapi mengedukasi masyarakat untuk tak memakan hewan peliharaan ini.

Perlahan tapi pasti, Pemkot Tomohon yakin masyarakat akan teredukasi untuk tak mengonsumsi anjing dan kucing.

Pemerintah Kota Tomohon akan merangkul semua pemangku kepentingan agar bersama-sama secara bertahap mengurangi perdagangan daging anjing dalam tempo empat tahun ke depan.

Perwakilan Parlemen Uni Eropa asal Jerman, Sabastian Margenfeld, Rabu (18/4/2018), dalam pertemuan dengan pemkot meminta konfirmasi ke pemerintah kota soal penjagalan sadis anjing dan kucing di Pasar Tomohon.