MotoGP 2018
Rossi Jadi Takut Dekat Marquez di Lintasan, Ini Alasannya. Sayangkan Permintaan Maaf Tak Tulus
Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez semakin memanas. Apalagi, setelah Marquez bertindak berbahaya dan membuat Rossi jatuh
TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez semakin memanas. Apalagi, setelah Marquez bertindak berbahaya dan membuat Rossi jatuh saat balapan di MotoGP Argentina, Sabtu (7/4/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Usai balapan tersebut, Rossi mengungkapkan kekesalannya atas aksi yang dilakukan pebalap tim Honda tersebut.
Baca: Cantik dan Punya Bentuk Tubuh Langsing, Semua Terkejut Melihat Bagian Bawah Wanita ini
Baca: Toilet Kantor Gubernur Kotor, Olly Dondokambey Beri Tanggapan Menohok!
Bahkan, Rossi mengatakan tak ingin lagi bertemu dengan Marquez usai insiden tersebut. "Marquez harus menjauh dariku dan tidak melihat wajahku lagi," tegasnya seperti dikutip TribunWow.com dari Marca, pada Selasa (10/4/2017).
Pebalap asal Italia itu juga menjelaskan mengapa dirinya menolak Marquez saat datang untuk meminta maaf.
Menurutnya, Marquez seharusnya datang seorang diri dengan sungguh-sungguh. "Jika kamu melakukan sesuatu yang buruk, kamu harus memiliki keberanian untuk datang sendiri (untuk meminta maaf)," jelas Rossi.
"Tidak dengan kamera dan manajermu, dia harus memiliki rasa hormat," lanjut pebalap 39 tahun itu.
"Marquez dengan sengaja datang ke aku saat di lintasan. Dia sengaja mencari masalah dengan pebalap lainnya, itu adalah strateginya untuk mencari kaki pebalap lain," ujar Rossi.
"Dia merusak olahraga kami," tegasnya.

Seperti diketahui, saat berada di lap ke-20 karena disenggol oleh pebalap tim Honda, Marc Marquez, yang berusaha mengambil posisi keenam.
Marquez yang mencoba menyalip Rossi dari sisi dalam tikungan 13, justru melebar sehingga mendorong Rossi keluar dari trek.
Motor Rossi akhirnya menyentuh rumput dan membuatnya terjatuh dari motor.
Baca: Hendak Traveling ? Jangan Coba Kunjungi 5 Negara ini Sebagai Turis Asing, ini Alasannya
Baca: Toilet Kantor Gubernur Kotor, Olly Dondokambey Beri Tanggapan Menohok!