Ustad Abdul Somad Bocorkan Siapa yang akan Dipilihnya di Pilpres Nanti
Menurut Ustaz Somad, saat menentukan pilihan kepala daerah atau pimpinan dipastikan pelajari secara mendalam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesta demokrasi di Indonesia sebentar lagi akan digelar.
Beberapa provinsi ada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
Juga sebentar ini, tidak lama lagi, akan berlangsung pemilihan presiden dan para wakil rakyat atau biasa dikenal pemilihan umum (Pemilu).
Kemungkinan bakal muncul berita-berita bohong yang berujung menciptakan kerusahan, keributan sosial.
Seandainya peristiwa sudah tergiring kepada hal yang merusak tentu saja memunculkan kerugian bagi masyarakat Indonesia itu sendiri.
“Yang menang jadi arang, yang kalah menjadi abu. Dua, duanya jadi tidak bermakna. Arang dihembus angin menjadi abu, abu dihembus angin, huuss... menjadi hancur,” ujar Ustaz Somad.
Lihat peristiwa berita di layar kaca televisi, sebuah daerah yang mengalami kerusuhan, saling berperang, masyarakatnya suka berkelahi, bisa dipastikan negeri itu hancur berantakan berkeping-keping.
“Mudah-mudahan negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang aman, damai dan subur makmur),” tuturnya.
Dia pun menegaskan, masyarakat tidak perlu bersikap golput dalam pilkada dan pemilu.
Sebab, memberikan suara memilih pemimpin merupakan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Pilihlah pemimpin yang dirasa cocok dan pantas.
“Hindari money politic. Money adalah uang, politic adalah politik. Karena money politic akan merusak. Yang kita pilih menang dengan money politic suatu saat kalau sudah jadi, pastinya akan tarik lagi itu uang. Seperti main layang-layang, pertama diulur-ulur kalau sudah waktu yang tepat, lalu ditarik lagi,” ungkapnya.
Menurut Ustaz Somad, saat menentukan pilihan kepala daerah atau pimpinan dipastikan pelajari secara mendalam.
Serahkan semua pada Allah.
Pasrah pada Allah.