Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengakuan Memilukan Istri Dokter yang Disebut Lecehkan Pasien

Dalam pengakuannya, Zunaidi mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang mejalankan tugasnya sebagai asisten dokter anastesi.

Editor:
KOLASE TWITTER
Pasien wanita menangis di hadapan petugas rumah sakit karena mengaku dilecehkan perawat pria saat sedang dibius. Videonya viral 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir Januari yang lalu viral di media sosial video seorang perawat melecehkan pasiennya di National Hospital Surabaya.

Dalam video itu perawat mengakui bahwa ia sudah berbuat salah.

Korban terlihat terus-terusan menangis.

Tak berselang lama, perawat National Hospital itu dinyatakan bersalah dan mengundurkan diri.

Dalam pengakuannya, Zunaidi mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang mejalankan tugasnya sebagai asisten dokter anastesi.

Sehari sebelumnya sempat menjadi saksi, Zunaidi akhirnya ditetapkan sebagi tersangka.

Pihaknya dan pengacara mencoba mengajukan sidang pra peradilan untuk menguji bukti-bukti yang diajukan kepolisian.

Zunaidi mengaku bahwa ia dipaksa mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak dilakukannya.

Winda, istri Zunaidi membeberkan apa yang terjadi pada suaminya saat hadir di On The Spot Reveal.

Winda dulunya juga merupakan perawat kini juga kehilangan pekerjaan.

"Saya dulunya perawat, tapi semenjak suami saya dituduh yang tidak benar itu saya jadi tidak kerja lagi. waktu saya habis mengurus proses suami." tuturnya.

Winda dan Zunaidi bekerja di tempat yang sama.

Poppy selaku host meminta Winda menjelaskan tentang apa yang terjadi pada 23 Januari 2018 yang lalu.

"Operasi tanggal 23 Januari, waktu itu saya lagi cuti melahirkan, anak saya meninggal. Waktu itu tanggal 23 Januari jam 11.00 WIB operasi dimulai selesai operasi jam 12.00 WIB lalu dipindah ke ruang pemulihan. Saat dioperasi dianastesi. Suami saya bekerja jadi perawat anastesi."

Zunaidi dikabarkan melakukan pelecehan seksual di ruang transfer area.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved