Jokowi-Prabowo Tanding Ulang, Akhir Bulan Gerindra Deklarasi Capres
Tanding ulang, antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto akan terjadi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tanding ulang, antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto akan terjadi pada Pemilihan Presiden 2019.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani belum memastikan, siapa saja yang nama yang dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo ‘melawan’ Jokowi.
Ditegaskan, partainya akan memenuhi syarat untuk mengusung Prabowo di Pilpres 2019. Partainya hanya butuh tambahan 39 kursi untuk bisa mengusung Prabowo.
Gerindra saat ini hanya memiliki 73 kursi di parlemen. “Untuk maju Pak Prabowo harus didukung 112 kursi atau 20 persen, insyaallah jumlah itu sudah tercapai,” ujar Muzani, Rabu (7/3/2018).
Syarat pencalonan presiden dan wakil presiden, pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional pada pemilu anggota DPR periode sebelumnya (2014).
Muzani menjelaskan, komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk dengan Demokrat sudah dilakukan. Sementara parpol lainnya memastikan akan mendukung pencalonan kembali Jokowi sebagai Presiden.
Selain PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, PPP, Nasdem, PSI memastikan akan menjadi ‘kendaraan’ Jokowi untuk bertarung pada Pilpres.
Gerindra, diakui Muzani tidak terlalu mempermasalahkan jumlah poros dalam pemilihan presiden. Yang terpenting menurut Muzani koalisi partai untuk mengusung Prabowo dapat terbentuk.
Hingga kini, PAN, PKB dan Demokrat belum bersikap terkait siapa yang akan diusung pada Pilpres.
“Sekali lagi berapapun porosnya kami menghargai. Kami hanya peduli Pak Prabowo maju menjadi calon presiden, dengan koalisi kecil atau besar. Karena itu komunikasi kami dengan partai tidak berhenti,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menambahkan, pembahasan tengah dilakukan bersama partai lain untuk membangun koalisi.
Menurutnya, pengumuman terkait siapa calon yang akan diusung sebagai capres, hanya tinggal menunggu waktu saja.
“Tunggu waktu saja, yang jelas akhir bulan ini akan kami deklarasikan,” ujar Sufmi Dasco. (tribun network/fit/fik/zal/yat)