Gunakan Taksi Online di Bandara, Penumpang Malah Dicegat dan Disuruh Turun Oleh Petugas Keamanan
Pengrebekan taksi online di bandara kembali terjadi. Kali ini dibagikan oleh akun Facebook Daniel Christian Tarigan pada Sabtu (3/3/2018).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengrebekan taksi online di bandara kembali terjadi.
Kali ini dibagikan oleh akun Facebook Daniel Christian Tarigan pada Sabtu (3/3/2018).
Daniel membagikan pengalamannya dicegat petugas bandara karena menggunakan taksi online.
Petugas Bandara tidak memperbolehkan dia mengenakan jasa taksi online yang telah dipesannya.
"Hari ini perasaan keadilan saya tergelitik sekali. Sudah sering melihat taksi online digrebek di bandara. Dulu masih takut2 merekam. Kali ini saya beranikan diri merekam dan melawan petugas security yang mengintimidasi saya untuk mematikan kamera," tulisnya.
Bahkan, petugas bandara sempat melarangnya merekam.
Namun, dia menyatakan dirinya sabagai pers, padahal bukan.
Petugas keamanan bandara meminta pengemudi turun dari mobil.
Pengemudi berbicara dengan petugas lalu kembali dan mengatakan, dia diminta turun dari mobil dan disuruh menggunakan taksi lain.
Setelah dia turun petugas memintanya menggunakan taksi online yang berada di bawah naungan Induk Koperasi Kepolisian (Inkopol) resmi beroperasi di bandara.
Ketika ditanya alasannya petugas hanya menjawab, tidak boleh menggunakan taksi online selain yang sudah disiapkan dan dia hanya menjalankan perintah dari atasan.
Melalui unggahan itu, Daniel mengungkapkan seharusnya penumpang diberikan kebebasan menggunakan kendaraan yang diinginkannya untuk keluar dari bandara.
"Masalah kedua. Jikapun dibatasi, seharusnya taksi gelap juga dibatasi. Yang terjadi hari ini, saya langsung ditawari taksi gelap di terminal setelah taksi online saya ditahan dan saya diturunkan," lanjutnya.
Tidak disebutkan secara pasti lokasi bandara tersebut.
Postingan itu kemudian menjadi viral dan dibagikan lebih dari 2 ribu ketika berita ini diturunkan.
Hendra Anthony: Kalau emang argumen dari pihak aparat bandara sesuai peraturan kenapa melarang direkam ya? Nggak logis sih.
Tanuwijaya Track: Kalau udah masuk ke manajemen bandara kan berati ada pemasukan.
Adrian Putra Suryanto: Ribet
Robin Munthe: Sepertinya mereka takut bersaing bisnis, maklum si X itu sudah bayar sewa di bandara.
Seharusnya belajar untuk tidak takut bersaing.