Warga Dodap Keluhkan Bau Busuk di SPAL, DLH Boltim Langsung Turun Lapangan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bolaang Mongondow Timur, turun memantau bau busuk di Dodap Pantai, Jumat (9/2/2018).
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bolaang Mongondow Timur, turun memantau bau busuk di Dodap Pantai, Jumat (9/2/2018).
Menurut Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Sri Olivia Mamonto, bau tersebut berasal dari Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
"Ini kan barang baru buat masyarakat Dodap Pantai, harusnya pemerintah desa, memberikan sosialisasi tentang kegunaan dan cara," ujar Sri Olivia Mamonto.
Kata dia, memang waktu turun lapangan, baunya memang sangat menyengat di hidung, sehingga harus mencari penyebabnya dan jalan keluar.
"Kami sudah tunjukan kepada masyarakat untuk selalu mengontrol bak tersebut di musin panas, takutnya ada barang yang tersendat," ujar dia lagi.
Meiske Hanok (41), warga Dodap Pantai, selama ini tidak beri sosilasi dari Pemerintah Desa.
"Kami tidak tahu, kalau bau yang tercium tiap hari ada solusinya, karena selama ini tak pernah mendapatkan sosialisasi cara kerja SPAL," ujar Meiske.