Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Tertawa Saat Dibilang SBY Sudah Laporkan Firman Wijaya

Novanto kembali dicecar awak media mengenai tanggapannya, termasuk soal pernyataan SBY soal air susu dibalas air tuba

Editor: Aswin_Lumintang
(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Setya Novanto tertunduk sambil memejamkan mata saat menghadiri persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP Elektronik, Setya Novanto langsung tertawa saat ditanya pernyataan "This Is My War" dari Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Polri beberapa hari lalu.

"Hehehe, nanti dilihat saja sama-sama perkembangannya gimana," ucap Setya Novanto, Kamis (8/2/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Baca: Gara-gara Hal ini, Remaja di Amerika Serikat Divonis 4 Tahun Penjara

Baca: Gara-gara Pakaian ini, Istri Terdakwa Terorisme Dilarang Hadiri Sidang

Novanto kembali dicecar awak media mengenai tanggapannya, termasuk soal pernyataan SBY soal air susu dibalas air tuba yang dialamatkan kepada Setya Novanto, dia enggan memberikan tanggapan lebih.

Setya Novanto yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar itu hanya menegaskan, dirinya tidak pernah mengikuti pembahasan anggaran proyek e-KTP 2011-2012 di DPR.

"Saya kan ga ikut-ikut," kata Setya Novanto.

Selasa (6/2/2018) lalu, SBY secara resmi melaporkan penasihat hukum Setya Novanto, Firman Wijaya ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.

Laporan ini berawal dari pernyataan Firman Wijaya yang menilai, kesaksian Mirwan Amir dalam persidangan kliennya, Kamis (25/1/2018) di Pengadilan Tipikor memperlihatkan kekuatan besar yang disebut mengintervensi proyek e-KTP itu adalah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR periode 2009-2014.

Apalagi, proyek e-KTP itu erat kaitannya dengan anggaran.

Karena itu, Firman menilai, keliru dengan anggapan bahwa proyek tersebut dikendalikan oleh Setya Novanto.

Firman juga menyebutkan, proyek e-KTP dikuasai oleh pemenang Pemilu 2009.

Mantan Ketua DPR Setya Novanto (TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI)
Novanto kembali irit bicara dan hanya mengumbar senyum saat dimintai tanggapannya.

Novanto bicara apa adanya saat kembali dikonfirmasi, soal penulisan nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam buku hitamnya yang selalu dibawa saat menjalani proses hukum perkara e-KTP.

Novanto kemudian menebar senyum kepada awak media.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved