Dinas Mulai Salurkan Bantuan, Rugian Minta Pemerintah Bangun Tanggul di Sungai Poigar
Royke Rugian berharap pemerintah terkait dapat membantu dalam hal ini membangun tanggul atau fondasi dipinggiran sungai Poigar
Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng
AMURANG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak bencana alam yang menerpa beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Selatan mulai dirasakan masyarakat. Khususnya beberapa keluarga yang terkena longsor yang sangat membutuhkan bantuan.
Menindaklanjuti hal tersebut Dinas Sosial Kabupaten Minsel Jumat (9/2) mulai menyalurkan bantuan pokok bagi beberapa keluarga yang kena longsor di Desa Wakan, Wuwuk Barat, dan Suluun Tareran.
Kepala Dinas Sosial Minsel Sofie Somampouw berkata kepada Tribun Manado, bantuan logistik diambil dari Dinas Provinsi dan sebagian dari Dinsos Minsel.
Bantuan yang akan diberikan antara lain beras, super mi, family kit, matras, peralatan dapur, dan bantuan makanan siap saji selama 3 hari.
Terpisah, Camat Sinonsayang Marthin Lelengko menyampaikan di seputaran Sungai Poigar tepatnya Desa Durian terjadi luapan sungai yang masuk ke pemukiman warga.
"Kurang lebih 25 rumah terendam air karena tidak ada tanggul penahan air sehingga masuk ke pemukiman warga," ujarnya Camat Sinonsayang.
Ia menambahkan, PMI Minsel melalui perwakilan di kecamatan turun lapangan membantu masyarakat setempat.
Hukum Tua Desa Durian Royke Rugian berharap pemerintah terkait dapat membantu dalam hal ini membangun tanggul atau fondasi dipinggiran sungai Poigar agar saat air sungai deras tidak masuk ke pemukiman warga.
Kalau di Bolmong sudah dipasang tanggul makanya saat sungai Poigar meluap airnya masuk ke wilayah Minsel tepatnya Desa Durian. "Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat meluapnya sungai Poigar antara lain ternak warga seperti hewan Sapi terbawah arus," pungkasnya.