Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Tuding yang Tahu Ibas Terlibat Nazaruddin. Tak Bahas Murkanya SBY

Meski sudah didesak wartawan, mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto belum mau buka suara soal penulisan nama Edi Baskoro Yudhoyono

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ketua DPR Setya Novanto saat bersaksi di persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11/2017). Hari ini, Novanto hadir menjadi saksi untuk terdakwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski sudah didesak wartawan, mantan  Ketua DPR RI, Setya Novanto belum mau buka suara soal penulisan nama Edi Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam buku hitamnya yang selalu dibawa saat menjalani proses hukum perkara e-KTP.

Baca: Jokowi Rela Rogoh Kocek Rp 1.050.000 Demi Beli 3 Songket Sumatera Barat

Baca: Bolmong - Tim Opsnal Tangkap Pria Terduga Kasus Penggelapan di Bolsel

Bahkan pada sidang kali ini, Kamis (8/2/2018) ketika dikonfirmasi soal nama Ibas, terdakwa kasus korupsi e-KTP itu hanya menebar senyum ke awak media. "Kamu kali yang ngomong," singkat Setya Novanto, Kamis (8/2/2018) di pengadilan Tipikor Jakarta.

Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP (KTP Elektronik) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP (KTP Elektronik) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kembali disinggung mengenai peran Ibas dalam perkara e-KTP, Setya Novanto malah menyebut nama Nazaruddin. Dia meminta awal media mengkonfirmasi ke Nazaruddin. "Tanya Pak Nazaruddin dong," singkatnya.

Diketahui sebelumnya isi buku hitam Setya Novanto kembali tersorot kamera awak media. ‎Disana ada nama ‎mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dan Ibas.

Di atas dua nama itu tertulis justice collaborator. Di bawah nama Nazaruddin, Setya menggambar dua tanda panah.

Tanda panah berwarna hitam dan tertulis nama Ibas. Ada juga tanda panah berwarna merah di bawah nama Ibas dan tercantum angka US$ 500 ribu.

Baca: (VIDEO) Wanita Ini Coba Mengakhiri Hidup, Usahanya Gagal Lantaran Sosok Ini

Baca: Wilayah Dibagian California Perbolehkan Pembuat Kue Menolak Pesanan Pasangan Sesama Jenis

Baca: Sampai Februari Ada 13 Kasus DBD di Boltim, Ini Dia Penyebabnya

Baca: (VIDEO) Kepergok Pesta Miras, Sekelompok Pemuda Dihukum Tim Elang, Satu di Antaranya Wanita

Baca: (VIDEO) Mantan Personel Cherrybelle Ini Juga Sebar Undangan Pernikahan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved