Begini Penampilan Baru Avsec Bandara Sam Ratulangi
Petugas keamanan bandara atau aviation security (avsec) yang biasanya memakai seragam khasnya
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO'-Petugas keamanan bandara atau aviation security (avsec) yang biasanya memakai seragam khasnya yang berukuran pas badan atau slim fit, kali ini terlihat lebih modis. Mereka kini memakai jas berwarna biru, dasi, sepatu pantofel, lengkap dengan atribut papan nama dan logo PT Angkasa Pura I (Persero).
Bukan tanpa sebab, karena inilah pakaian dinas terbaru bagi seluruh petugas avsec di 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), termasuk Bandara Sam Ratulangi Manado.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus ET Gandeguai mengatakan perubahan ini bertujuan untuk memupuk rasa kesatuan, kebanggaan, dan kedisiplinan bagi para petugas Avsec, serta sebagai upaya membentuk citra perusahaan dalam memberikan pelayanan yang hangat kepada pengguna jasa Bandar Udara.
"Tahun 2017 menjadi refleksi kami dalam pemberian pelayanan yang prima bagi pengguna jasa. Melalui seragam baru di awal 2018 ini, para petugas aviation security sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan diharapkan dapat menumbuhkan citra baru sebagai petugas yang hangat, santun, dan ramah, namun tetap tegas dan waspada dalam menjalankan tugasnya untuk menegakkan peraturan secara profesional dan berintergritas,” katanya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagaimana telah diatur oleh Undang-undang, khususnya Program Keamanan Penerbangan Nasional yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM) 80 Tahun 2017 PT Angkasa Pura I (Persero) bertanggungjawab terhadap keamanan bandar udara.
Kehadiran seragam baru petugas avsec dengan kesan lebih hangat, tegas, dan profesional ini dapat dikatakan sebagai representasi PT Angkasa Pura I (Persero) yang di satu sisi mempertahankan keamanan bandar udara, namun juga sebagai penyedia jasa layanan yang memberikan kenyamanan bagi pengguna jasanya.
Penggunaan seragam baru tersebut mulai diberlakukan sejak Senin (30/1) secara bertahap. Dalam satu pleton atau shift dinas, sebanyak 4-6 petugas Avsec mulai dari officer, squad leader, hingga team leader sudah memakai seragam baru ini. Jadi ketika pengguna jasa berada di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) utamanya di area pemeriksaan atau Security Check Point (SCP),
akan dijumpai para avsec officer yang mengenakan kemeja berdasi, rompi (blazer), celana dinas, dan sepatu pantofel lengkap dengan atribut berupa bar pundak, pin wings, emblem bandara dan logo Angkasa Pura Airports saat melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaannya.
“Sementara untuk squad leader dan team leader keduanya memakai jas berwarna biru navy namun yang membedakan adalah warna dasinya yaitu biru untuk squad leader dan merah untuk team leader,” katanya .
Menurut dia penggunaan jas hanya dipakai saat bertugas di sisi darat, utamanya di area terminal saja. Saat melaksanakan inspeksi di sisi udara, jas tersebut harus diganti dengan rompi keselamatan (safety vest) sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagi beberapa orang, berseragam jas mungkin akan menyulitkan dan membatasi gerak dalam bekerja karena memiliki bahan yang lebih tebal dari pakaian dinas sebelumnya, apalagi sebagai seorang Avsec yang harus rutin berpatroli dan melakukan pemeriksaan.
Team Leader Avsec Stefani Kojongian mengungkapkan dengan mengenakan seragam baru, mereka justru mengaku merasa lebih bersemangat menggunakan seragam baru ini. Perubahan ini tidak akan mengurangi kinerjanya sebagai petugas Avsec.
"Justru kami menjadi lebih bersemangat karena seragam ini merepresentasikan profesionalitas dalam memberikan pelayanan. Kami tetap akan tegas dalam menjalankan fungsi menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai peraturan yang berlaku, namun kami juga memberikan pelayanan secara hangat kepada para penumpang,” ucap Stefani.
Sefani menyampaikan bahwa selama 15 tahun dirinya bekerja sebagai Avsec sudah beberapa kali terjadi perubahan seragam petugas Avsec di PT Angkasa Pura I (Persero). Namun perubahan pakaian dinas tidak terlalu mencolok, umumnya perubahan hanya ada di warna dan penambahan atau pengurangan atribut tapi tidak mengubah model.
"Perubahan ini baik bukan hanya bagi penumpang tapi juga bagi kami selaku petugas Avsec, perubahan ini membawa nuansa baru bagi kami yang setiap harinya telah menggunakan pakaian dinas yang modelnya kurang lebih sama sejak lama. Penumpang juga banyak memperhatikan kami, biasanya penumpang nampak segan untuk bertanya kepada kami tapi dengan seragam baru ini banyak penumpang yang tidak segan untuk bertanya, mungkin mereka tidak menyadari bahwa kami petugas Avsec,” ujarnya.
Dirinya menambahkan banyak penumpang yang tidak mengira bahwa mereka adalah petugas Avsec, sehingga ketika mereka berpatroli sempat ada yang menanyakan seragam baru yang dikenakan bahkan diantaranya nampak terkejut saat mengetahui bahwa mereka adalah Avsec Team Leader saat ikut memantau pemeriksaan.