Remaja berumur 19 Tahun Meninggal Setelah Kehilangan Sepertiga dari Berat Badannya
Gadis remaja berumur 19 tahun ini meninggal karena mengidap Anoreksia dan mengalami kelaparan
Penulis: | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja berumur 19 tahun yang mengidap anoreksia mengalami kelaparan sampai mati.
Dilansir dari Dailymail, mahasiswi tata bahasa, Averil Hart (19) dikecewakan oleh setiap rumah sakit yang seharusnya merawat dia.
Hal ini disampaiakan oleh pejabat dari Parliamentary and Health Service Ombudsman, Rob Behrens.
Ada empat badan NHS yang menolak untuk bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Sebaliknya, mereka malah bersikap defensif dan melindungi diri mereka sendiri.
Keluarga Hart dari Sudbury, Suffolk, Inggris juga mengutuk perawatan yang menyebabkan kematian anak perempuan mereka.
Saat itu, Hart ditemukan pingsan di ruang kelas kampusnya, setelah kehilangan hampir sepertiga dari berat badannya dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Keluarga menganggap dokter tidak benar ketika melacak berat badan dan kesehatan mental Hart.
Bahkan dua rumah sakit membuat kesalahan mendasar yang mempercepat kematiannya.
Mahasiswi di Universitas East Anglia ini meningal pada 15 Desember 2012.
Keluarganya sampai sekarang masih kecewa karena rumah sakit dan pihak berwenang belum memberikan kepastian.
Setelah lebih dari lima tahun, penyebab kematian nya masih dalam penyelidikan.
Anoreksia
Dilansir dari alodokter, Anoreksia merupakan suatu masalah kesehatan jiwa yang mana pengidapnya terobsesi untuk memiliki tubuh kurus.
Penderitanya akan sangat takut jika mereka terlihat gemuk.
