Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kocak! Hanya Gara-gara Kaos Kaki, Seorang Pria Penumpang Bus di India Ditangkap Polisi, Kok Bisa?

Ditangkap polisi gara-gara kaos kaki miliknya, pria ini malah laporkan pelecehan yang ia terima.

Penulis: | Editor:
Brandettes.com
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Bepergian menggunakan transportasi umum, seperti bus, menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Tak jarang bus ramai penumpang hingga membuat kita berdesak-desakan.

Apalagi jika daerah yang kita tuju hanya bisa dilalui oleh bus yang jumlah armadanya terbatas.

Jangan mengeluh apabila dalam kondisi seperti itu kita sering merasa tidak nyaman.

Seperti yang terjadi pada armada bus trayek Himalaya, Himachal Prades menuju New Delhi, India.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribune.com)

Baca: Mahfud MD : Soal Perbedaan Antara Amien Rais dan Buya Syafii

Dilansir dari Daily Mail, Senin (4/12/2017), seorang penumpang pria ditangkap oleh pihak kepolisian saat ia menaiki bus menuju New Delhi.

Pria tersebut ditangkap lantaran kaos kakinya menyebabkan bau tidak sedap hingga mengganggu kenyamanan penumpang.

Saat ditengah perjalanan, pria itu memutuskan untuk membuka sepatunya.

Bau tidak sedap dari kaos kakinya pun menyebar ke seluruh penjuru bus dan menyebabkan keributan.

Ketika ditangkap, pria itu diminta untuk membuang sepatu dan kaos kakinya supaya bus yang ditumpangi bisa segera melanjutkan perjalanan.

Namun, si pria bersikeras menyimpan kaos kaki dan sepatunya hingga akhirnya dibawa ke kantor polisi.

"Ia ditangkap atas tuduhan menyebabkan gangguan publik," jelas Una Sanjeev Gandhi, kepala kepolisian.

Tak hanya karena aroma tidak sedap dari kaos kakinya, pria itu juga mengancam penumpang lain dan menyebabkan keributan di kantor polisi.

Meski dianggap mengganggu, pria itu juga menyampaikan keluhannya atas perlakuan penumpang bus lain padanya saat perjalanan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved