Semarak Lomba Sapi Pacu di Minut, Joki Cium Sapinya

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Akhir pekan, bingung mau kemana? Bosan ke pantai atau mal?

Mungkin Anda bisa menyaksikan lomba pacuan roda sapi di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

Lomba tersebut diselenggarakan memperingati HUT Kabupaten Minahasa Utara. Pacuan ini digelar Kamis (30/11/2017) dan berakhir Sabtu (2/12/2017).

Lomba tradisional ini super seru. Tak kalah dengan karapan sapi di Madura. 

Adrenalin terpacu saat melihat sapi adu cepat pada jarak 100 hingga 250 meter. Joki sibuk mencambuk punggung sapi agar bisa berlari cepat sembari menjaga keseimbangan.

Sapi pemenang langsung disambut meriah. Seorang Joki sampai mencium sapinya.

Kemudian giliran pemilik sapi beroleh panggung. Bendera merah putih ia peroleh sebagai tanda kemenangan.
Euforia penonton juga menarik perhatian.Mereka berteriak - teriak saat sapi adu cepat ; kala finish, ada yang gembira, asa yang sedih.

Seperti dalam arena balap, pacu sapi juga diwarnai taruhan. Para penonton juga bisa bertaruh.

Amatan Tribun, ajang kali ini lebih modern dibanding penyelenggaraan sebelumnya.

Contohnya para joki memakai helm pengaman.Novel, panitia pelaksana mengatakan lomba digelar dalam rangka hut Minut.

"Digelar selama beberapa hari, di Watudambo kemudian lanjut disini," kata dia.
Novel membeber, lomba digelar dalam lima kelas.

Pesertanya dari Sulut serta Gorontalo "Juaranya beroleh tropy piala Bupati Minut, uang serta sapi," kata dia.

Sebut Novel, selama penyelenggaraan, acara tersebut mendapat atensi luas masyarakat. Sejumlah turis bahkan ikut menyaksikan.

"Ini adalah iven tradisional yang menarik, berasal dari tradisi agraris masyarakat Tonsea di Kalawat ratusan tahun lalu," kata dia.