Sedih! Ditinggal Orang Tua, Gadis 10 Tahun Ini Bekerja Kasar untuk Mengurus Kakek dan Neneknya
"Lebih baik saya bekerja di bawah sinar matahari yang panas daripada membiarkan kakek nenek saya sakit," pungkasnya.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Usia remaja adalah waktu di mana anak senang belajar dan bermain bersama teman-teman.
Remaja sering menghabiskan waktu bersama teman dan melakukan kegiatan yang positif.
Bisa juga menghabiskan waktu belajar giat untuk masa depan cerah dan mengeksplorasi diri.
Baca: Bajunya Kotor, Wanita Pekerja Konstruksi Ini Tak Mau Duduk, Jawaban Pengemudi Bus Menyentuh Hati
Namun, gadis berusia 10 tahun ini tak bisa belajar dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Sebab, dia kini harus bekerja kasar di tempat konstruksi untuk membantu kakek dan neneknya yang sudah tua.
Dia juga tak bisa tumbuh dalam kasih sayang Ayah dan Ibunya.
Dilansir dari Viral 4 Real pada Sabtu (2/12/2017), rupanya ayahnya telah meninggal dalam kecelakaan tragis.
Lalu, ibunya melarikan diri dan kabur bersama pria lain.
Dalam sekejap, gadis 10 tahun itu satu-satunya yang bisa mengurus kakek dan neneknya.
Kakek dan neneknya sudah terlalu tua untuk bekerja.

Meskipun usia minimum bekerja adalah 16 tahun, nyatanya banyak anak yang berkerja sebelum umur itu.
"Sudahlah, saya butuh uang untuk membayar tagihan rumah sakit kakek dan nenek saya," ujar gadis yang tak disebutkan namanya itu.

Meski, beberapa anak bekerja di bidang berbahaya, di mana mereka rentan terhadap luka dan siksaan.
Bagi gadis tersebut, bekerja di tempat konstruksi adalah berkat untuk keluarganya yang miskin.

Baca: KISAH NYATA! Gejolak Istri Pemimpin ISIS, Kecewa, Hingga Akhirnya Pindah Agama
"Lebih baik saya bekerja di bawah sinar matahari yang panas daripada membiarkan kakek nenek saya sakit," pungkasnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)