Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dominasi Pejabat dan Politisi Pegang Cabang Olahraga di Sulut, Bagiamana Prestasinya?

Tonny Kulit Sekretaris Umum KONI Sulut mengungkapkan Sulut punya potensi besar untuk berprestasi.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Dominasi Pejabat dan Politisi Pegang Cabang Olahraga di Sulut, Bagiamana Prestasinya?
net
logo KONI

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tonny Kulit Sekretaris Umum KONI Sulut mengungkapkan Sulut punya potensi besar untuk berprestasi.

Apalagi banyak cabang olahraga ditangani nama-nama besar baik Kepala Daerah, pejabat pemerontah maupun Anggota Dewan.

Olahraga Dayung dipegang Djidon Watania, Kepala Balai Sumber Daya Air, Edwin Silangen Sekprov memimpin Gateball, Drum Band ada Karo Umum Clay Dondokambey, Bismark Lumentut cabang olahraga anggar,
Jantje Sajouw Bupati Minahasa (Volly), Vanda Sarundajang (Biliar), Djeinri Keintjem (Bulu Tangkis), Adriana Dondokambey (Panah), Ivone Bentelu (Renang),

Kulit tak menampik orang-orang berpengaruh dilibatkan aktif dalam memajukan olahraga Sulut. Bukan tanpa tujuan, dari pengaruh ini bisa melancarkan pendanaan dalam membina olahraga.

"Kita ketahui memang olahraga berbenturan dengan keterbatasan anggaran, dengan bantuan misalnya pejabat politisi tentu
Bisa membantu mereka kan punya jaringan lebih banyak relasi dan koneksi sehingga bisa memberdayakan," kata dia.

Nantinya akses ke pendanaan akses lewat APBD lebih berpeluang

"Tujuannya bukan apa-apa, supaya olahraga lebih maju," kata dia.

Namun tak bisa disangkal juga, ada juga memegang jabatan pada Cabor hanya untuk kepentingan politik, "mungkin mau maju jadi pegang jabatan, jangan sampailah motif seperti ini,'' kata dia.

PON Jabar lalu Sulut membawa pulang 1 emas. Padahal banyak cabor penyumbang medali. Ia mencontohkan Cabor andalan Sulut seperti terjun payung, Gantole, silat taekwondo, karate, aeromodeling, anggar, tinju, Bridge, berkuda, selam, dan kempo.

Pon berikut cabor ini ditargetkan menjadi pendulang medali. Kemudian cabor berpotensi lainnya yakni soft tenis dan Gateball.

Soft tenis ini sedang maju, pengurus aktif bahkan ikut kompetisi tingkat Asia.

"Ada 8 atlet sedang ikut pelatnas," kata dia.

Tahun depan, akan dipush. Efektif 3 tahun untuk persiapan. Pemerintah bantu lewat  dana," ujarnya. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved