VIDEO - Astaga! Sudah Tahu Pasien Berdarah-darah dan Sekarat, Dokter Hanya Bersikap Seperti Ini
Pria tersebut meminta pertolongan medis setelah ia dipukuli sekelompok orang saat merayakan ulang tahunnya yang ke-47.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID -- Sudah menjadi kewajiban bagi seorang tenaga medis untuk melakukan tindak penyelamatan bagi seseorang yang sedang terluka atau sakit.
Namun, apa yang dilakukan tenaga medis di sebuah rumah sakit di Rusia ini sungguh bisa membuat kita geram.
Dilansir dari Mirror, Kamis (23/11/2017), seorang pria terbaring sekarat dan tubuhnya berdarah-darah di lantai rumah sakit.
Pria tersebut meminta pertolongan medis setelah ia dipukuli sekelompok orang saat merayakan ulang tahunnya yang ke-47.
Bukannya segera mendapatkan perawatan, pria tersebut malah diabaikan oleh tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Baca: Kocak! Pria Ini Dapatkan ‘Bonus’ Padahal Ia Hanya Pesan Gulungan Plastik untuk Tutup Kebun Rumahnya
Baca: Kecelakaan Tragis! Terlindas Mobil Kontainer, Nyawa Kepala Sekolah SD GMIM 3 tak Bisa Diselamatkan
Baca: Peluk Peti Jenazah, Anak Korban Kecelakaan Tragis Terus Panggil Nama Ibunya
Rekaman CCTV rumah sakit menunjukkan dokter dan tenaga medis lainnya tak melakukan apapun untuk segera menyelamatkannya.
Dalam rekaman CCTV, awalnya pria yang sekarat tersebut datang dan tersandung di depan pintu hingga ia terjatuh ke belakang dan kepalanya membentur lantai.
Seorang anggota staf hanya melihat ketika pria tersebut mencoba berdiri.
Saat akan berjalan, pria itu terjatuh lagi ke lantai.
Staf rumah sakit kemudian mencoba menyeretnya ke sepanjang koridor hingga meninggalkan jejak darah di lantai.
Namun, bukannya diberi pertolongan, staf tersebut malah meninggalkan pria itu sendirian di koridor.
Sebuah laporan mengklaim dokter dan perawat di rumah sakit tersebut tak melakukan tindakan apapun selama 20 menit saat pria itu sekarat.
Meski setelahnya mendapatkan perawatan, pria tersebut sempat koma selama 11 hari hingga akhirnya ia meninggal.
Lihat rekaman CCTV-nya di bawah sini.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)