Bupati Nganjuk Ditangkap KPK, Netizen: ". . Terima kasih Sudah Mengkhianati Kepercayaan Kami Pak . "

TRIBUNMANADO.CO.ID -- KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada kepala daerah.

Namun pelakunya bukan orang baru, ia adalah Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Taufiqurrahman.

Sebelum terjerat kasus ini, ia pernah berurusan dengan KPK pada tahun 2009.

Saat itu, Taufiq tersandung kasus tindak pidana korupsi lima proyek pembangunan di Kabupaten Nganjuk.

Dilansir dari Kompas.com, kasus tersebut tidak berlanjut lantaran KPK kalah dalam gugatan pradilan yang diajukan sang bupati.

Baca: Ditanya Soal Akun Twitter Gibran Rakabumi Jawaban Kaesang Bikin Netizen Komen: Oala Kecelek Aku

Penangkapan yang kedua ini tidak ada kaitannya dengan kasus sebelumnya.

Kali ini, Taufiq di tetapkan tersangka atas dugaan penerimaan suap terkait jual beli jabatan.

Selain pernah berurusan dengan KPK, penangkapan Taufiq juga terjadi setelah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo.

Presiden mengumpulkan para kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Jokowi mengingatkan semua kepala daerah yang hadir untuk tidak terima suap.

Namun, sehari setelah mendengar peringatan tersebut, bupati Nganjuk ini malah terkena OTT KPK.

Baca: (VIDEO) Pabrik Petasan Terbakar - Hanya Miliki Satu Pintu, Karyawan Berebutan Keluar

Taufiq diduga menerima suap sebesar 298 juta terkait jual beli jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Selain sang bupati, KPK juga mengamankan 20 orang yang terdiri dari 12 orang di Jakarta dan 8 orang di Nganjuk.