Liputan Khusus Halte Mewah tak Berfungsi
Nasib Halte Trans Kawanua, Dulu 'Mewah', Sekarang Jadi Tempat Berlindung saat Hujan
HALTE bus di belakang Multimart Manado, Kecamatan Wenang ramai. Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti dan meneduhkan diri di situ.

Laporan wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan deras mengguyur Kota Manado, Selasa (26/9).
HALTE bus di belakang Multimart Manado, Kecamatan Wenang ramai. Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti dan meneduhkan diri di situ.
Halte yang dicat hitam itu masih memiliki satu tempat duduk plastik berwarna biru. Sedangkan dua buah baris kursi di sampingnya sudah hilang entah ke mana.
Kaca depan dan samping halte sudah pecah. Plafon berwarna putih sudah mulai rusak. Triplek plafon sudah jatuh ke lantai.
Valentino Pangau, pengendara motor mengaku halte menjadi pilihan bagi dia ketika di jalan hujan lebat. "Daripada tidak difungsikan, lebih baik kami pakai berteduh saja," ujar dia.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek online ini mengatakan, bukan hanya di belakang Multimart saja sering jadi tempat berteduh.
"Di beberapa tempat kalau hujan, banyak masyarakat yang berteduh di halte juga. Seperti di jalan Sarapung dan sebagainya," katanya.
Selain menjadi tempat berteduh, halte di belakang Multimart juga diakui sering menjadi tempat negosiasi 'kupu-kupu malam'.
"Kalau malam para cewek yang nongkrong di belakang Telkom sering duduk dan ngobrol sama pelanggan di halte tersebut. Paling sering saya lihat di malam Minggu," kata Rionaldo, penjaga parkir kawasan Marina Plaza.