Tribun Manado TV
(VIDEO) Jalan Menuju Tanjung Dulang Rusak Parah, Warga Lelah Bolak-balik
Harapan masyarakat di Tanjung Dulang, Desa Solo Sokoputa, Kecamatan Kaidipang untuk menikmati akses jalan yang memadai setiap hari belum kesampaian.
Laporan wartawan Tribun Manado Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID-- Harapan masyarakat di Tanjung Dulang, Desa Solo Sokoputa, Kecamatan Kaidipang untuk menikmati akses jalan yang memadai setiap hari belum kesampaian hingga Selasa (11/7).
Sebab, kendati sudah ada pemenang tender dan papan proyek, namun jalan yang dibandrol Rp 7,4 Milyar tersebut belum juga dikerjakan untuk peningkatan kapasitasnya.
"Warga yang bermukim di Tanjung Dulang sangat lelah, sebab setiap hari harus melewati jalan berlubang dan rusak berat seperti ini," kata Kulce Limpele, warga setempat kepada Tribun Manado.
Sejak masuk dari pertigaan tempat dipasangnya papan proyek, kondisi jalan sangat memprihatinkan.
Tak hanya rusak berat dengan diameter lubang hingga 1 meter dan kedalaman mencapai 30 Cm, tapi jalan juga sudah mengecil, sebab disisi kiri dan kanannya sudah ditumbuhi ilalang.
"Banyak masyarakat yang mengalami kecelakaan saat melintas di jalan rusak tersebut. Jadi sangat disayangkan memang, sebab pengerjaan jalan belum dilakukan dengan cepat," sesal Kulce yang juga menjabat Ketua Ikatan Kawanua Peduli Sulut.
Pada papan proyek tertera waktu pengerjaan jalan selama 180 hari kerja.
"Sejak bulan April kalau saya tidak salah ingat, papan proyek sudah dipasang. Tapi lihat, hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan dikerjakan, sebab alat berat satupun tak ada yang terlihat. Hanya pekerja yang membuat pondasi dipinggir jalan saja," tutur Kulce.
Pius, warga Tanjung Dulang lainnya mengaku awalnya sangat senang, sebab pemerintah daerah memberikan perhatian serius untuk perbaikan dan peningkatan jalan dari Kambaho ke area tempat tinggalnya. Tapi, karena belum dikerjakan maka ia pun sangat kecewa.
"Awalnya saya sangat senang karena ada dana yang dialokasikan untuk memperbaiki jalan ini, sebab saya berpikir akan lebih nyaman dan cepat untuk bepergian dari kampung ke ibu kota serta daerah lainnya. Tapi, karena kondisinya tetap seperti ini (rusak), maka masyarakat masih tetap merasakan kesulitan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Ia berharap, jalan sekitar 4 Km tersebut segera dikerjakan, mengingat akhir tahun anggaran akan segera berakhir.
"Mumpung waktu masih panjang, baiknya dikerjakan agar kualitasnya bisa terjamin. Sebab, jika dikerjakan ketika waktunya sudah mepet, maka bisa saja asal-asalan dan cepat rusak," tuturnya.
Tribun Manado TV
-
(VIDEO) Syukuran KG Zaman Now di Rumah Alam Heboh
-
(VIDEO) Dapatkan Potongan Harga Hingga 50 Persen untuk Menu Spesial di Nelayan Kalasey Restaurant
-
(VIDEO) Jalan Alternatif Motor Lewat Jalur Tiniawangko, Bayar Rp 10 Ribu Warga Bantu Lewat Longsor
-
(VIDEO) Bikin Melongo! Ditinggal Pacar Karena Tak Cantik, Wanita Ini Ubah Penampilan, Simak Hasilnya
-
(VIDEO) 6 Perlintasan Kereta Teraneh di Dunia! No 2 Ngeri