Melacurkan Diri dan Tetap Rajin ke Gereja, PSK Pria: Ini Berkat Tuhan, Saya Takut Akan Allah
"Tuhan telah memberi saya tubuh yang baik ini dan bagian-bagian pribadi yang bagus jadi saya menggunakannya untuk mencari nafkah."
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan menggegerkan diungkap seorang pelacur pria.
Secara blak-blakan ia mengaku mata pencahariannya sebagai seorang pelacur pria karena berkat Tuhan.
Pria berusia 38 tahun dari Afrika Selatan bernama Zwe mengatakan bahwa ia adalah seorang yang takut akan Allah yang pergi ke gereja setiap hari Minggu.
Namun, Zwe mengatakan bahwa ia mulai mencari nafkah dengan menjadi pelacur pria untuk wanita kesepian dan terutama wanita terutama yang sudah menikah.
"Beberapa wanita tak mendapatkan hubungan intim dengan pasangan mereka dan di saat itulah saya datang," kata Zwe.
Dia dibayar 36 USD atau setara Rp 468 ribu selama dua jam.
Zwe mengatakan bahwa wanita memujinya usai berhubungan dan mereka terus datang kembali.
"Itu karena saya membuat mereka merasa dicintai," jelasnya.
Zwe menjadi pelacur laki-laki setelah melalui perceraian buruk delapan tahun lalu.
Pada saat itu, ia adalah seorang guru. Dia berhenti dari pekerjaannya di Matatiele, dan ia pindah ke Limpopo, di mana ia mencoba untuk mendapatkan pekerjaan mengajar yang lain.
Setelah berbulan-bulan pencarian pekerjaan dan tidak berhasil, ia mulai memutuskan untuk tidur dengan wanita.
Dia mengatakan bahwa beberapa wanita memberi uang untuk apa yang ia lakukan.
Zwe mengatakan bahwa saat itulah dia menyadari bahwa dia bisa membuat hidup lebih baik sebagai pelacur laki-laki dan menghidupi dan membiayai studi anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Dia mengatakan bahwa dia sekarang memiliki pelanggan tetap.
"Tuhan telah memberi saya tubuh yang baik ini dan bagian-bagian pribadi yang bagus jadi saya menggunakannya untuk mencari nafkah dan mendukung keluarga saya. Tidak ada yang harus menghakimi saya, " kata Zwe. (World News)
