Reevy: Pengawasan Dinsos Boltim yang Lemah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat kerja

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat kerja bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pada Senin (13/3).
Ketua Komisi III DPRD Boltim, Reevy Lengkong mempertanyakan program pembangunan 300 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang tak tuntas 2016. "Pengawasan dinsos yang lemah, sebab masih ada 180 unit rumah yang tak selesai," katanya.
DPRD pun akan menemui pihak Kodim 1303 Bolmong yang membangun rumah warga warga miskin terkait tak tuntasnya pembangunan rumah tersebut.
"Kita tak ingin hanya mau terima penjelasan satu pihak. Kita akan pertemukan kedua bela pihak," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial, Syaiful Umbola mengatakan pengerjaan rumah warga miskin tersebut dikerjakan secara swakelola oleh Kodim 1303/Bolmong.
"Kegiatan bukan karen terlaksana tapi karena terlambat pelaksanaan. Kami hanya bekerjasama dengan TNI, teknisnya kepada mereka. Terus terang saya stres, baru kali ini saya gagal jalankan program. Apa yang direncanakan mentah," ungkapnya.
Katanya, pemda menargetkan pembangunan rumah selama lima tahun sebanyak dua ribu unit.
"Tahun lalu dibangun sebanyak 120 unit dengan anggaran Rp 1,8 miliar dari total Rp 4,5 miliar. Sisanya akan dibangun tahun ini," bebernya.
Wakil Ketua DPRD Boltim, Antonius Afandi Muaya mengungkapkan rapat kerja tersebut akan digelar hingga 16 Maret mendatang.
-
Pemkab Boltim Raih Penghargaan dari PT Taspen, Terbaik Pertama Se-Sulut
-
Potret Kartini Masa Kini, Oma Magdalena Jajakan Tikar Lokal Jalan Kaki di Boltim
-
Ini Target dan Bantuan untuk Boltim Demi Ketahanan Pangan
-
15 Atlet Karate Boltim Ikuti Kejuaraan Internasional di Jakarta
-
Pembangunan 180 Unit RLH di Bolsel Mulai Jalan