Wanita Ini Diseret dari Rumahnya dan Dipukuli Sampai Pingsan oleh 25 Orang
Kekerasan terhadap perempuan terus terjadi. Seorang wanita dipukuli secara brutal di luar rumahnya sendiri.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kekerasan terhadap perempuan terus terjadi.
Seorang wanita dipukuli secara brutal di luar rumahnya sendiri.
Dia diseret keluar dari rumahnya di India.
Dalam kondisi yang sadar, ia menerima kekerasan oleh 25 orang yang percaya bahwa wanita ini telah bersalah karena membunuh suaminya.
Namanya Usha Devi, seorang ibu rumah tangga yang berusia 45.
Ia tinggal di desa Samastipur, Bihar, India Utara.

Wanita India diseret dari rumahnya, dipukuli secara brutal oleh 25 orang hingga pingsan.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Kamis (3/11), saat itu Usha sedang berada di rumah dengan anak-anaknya.
Tiba-tiba datang sekelompok orang memasuki rumahnya, menyeretnya keluar, memukulnya secara membabi-buta hingga ia tak sadarkan diri.
Hampir 100 orang berdiri dan menyaksikan peristiwa itu, tapi tak seorang pun melangkah untuk membantu atau menyelamatkan wanita ini.

Diseret dari dalam rumahnya, kemudian dipukul secara brutal oleh 25 orang hingga dirinya pingsan. Hampir 100 orang yang melihat peristiwa ini tak bisa membantu.
Bahkan satu di antara mereka yang berdiri merekam kejadian mengerikan tersebut.
Usha diduga melakukan pembunuhan terhadap suaminya Ashok Paswan (50).
Diduga ia melakukan hal ini setelah dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Diseret dari rumah, kemudian dipukuli oleh 25 orang hingga pingsan.
Deputi Inspektur Tanveer Ahmed dari kepolisian Bihar mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Namanya Usha Devi, seorang ibu rumah tangga yang berusia 45. Ia diseret dari rumahnya kemudian dipukuli oleh 25 orang secara brutal hingga dia pingsan.
"Kita tahu mereka berdua sering bertengkar dan berujung pada kekerasan. Dia memukul suaminya dengan tongkat yang menyebabkan suaminya meninggal. Kami sedang menunggu laporan post-mortem," ujar Tanveer Ahmed.
Dia juga mengatakan, saat ini Usha sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka-lukanya.
"Setelah dia sembuh, kita akan melanjutkan penyelidikan dan mencari tahu apa yang telah terjadi di sini dan kami akan mengambil tindakan pada pelaku yang melakukan kekerasan terhadap wanita ini," tandasnya. (metro.co.uk)