Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siapa Dalang di Balik Teror Nice Perancis?

"Penyelidikan kini sedang berlangsung untuk memastikan apakah pelaku bekerja sendiri atau memiliki rekan yang kemungkinan sudah melarikan diri."

Editor: Fransiska_Noel
AFP/Getty
Dalam foto ini terlihat truk putih yang menabrak kerumunan orang di pesisir kota Nice, Perancis. Kaca depan truk itu penuh lubang yang diakibatkan tembakan polisi dalam upaya untuk menghentikan laju truk tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, NICE - Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengklaim sebagai dalang tragedi truk menabrak kerumunan orang di Nice, Perancis yang sejauh ini sudah menewaskan 77 orang.

Meski demikian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Perancis Pierre-Henry Brandet memastikan, penyelidikan kasus ini ditangani unit anti-terorisme.

"Penyelidikan kini sedang berlangsung untuk memastikan apakah pelaku bekerja sendiri atau memiliki rekan yang kemungkinan sudah melarikan diri," ujar Brandet, Kamis (14/7/2016) malam.

Kejadian semacam ini ternyata bukan yang pertama di Perancis. Dua tahun lalu dua orang priamenabrakkan mobilnya ke kerumunan orang dengan sengaja.

Pada Desember 2014, dua orang pria menabrakkan mobil mereka ke para pejalan kaki dua kota besar Perancis.

Dalam insiden pertama di kota Dijon, wilayah timur Perancis, seorang pria menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki dan melukai 13 orang.

Dalam penyelidikan terungkap, pria berusia 40 tahun itu memiliki catatan panjang gangguan kejiwaan dan tak memiliki kaitan dengan kelompok radikal manapun.

Sehari setelah insiden di Dijon, seorang pria menabrakkan mobilnya ke sebuah toko penjual pernak pernik Natal di kota Nantes, wilayah barat Perancis.

Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang lainnya. Si pelaku kemudian menikam dirinya sendiri beberapa kali tetapi polisi masih bisa menyelamatkan nyawanya.

Dari buku catatan yang ditemukan di kendaraannya, pria itu menuliskan kebenciannya terhadap masyarakat dan mengatakan ketakutannya dibunuh oleh agen-agen rahasia.

Pria ini bunuh diri di dalam tahanan tahun ini selagi menunggu proses sidang di pengadilan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved