Pemuda Bitung Beberkan Pengalamannya Jadi Pecandu Hirup Lem
Menurutnya, penggunaan lem adiktif yang dia lakukan terjadi saat dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Fransiska_Noel
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pria berusisa (18) berpenampilan sederhana mengenakan jaket dan celana panjang hadir di tengah-tengah peserta diskusi interaktif yang digelar wartawan Bitung dengan topik LGBT dan dampaknya, bertempat di kantor sebuah kantin kompleks kantor walikota Bitung, Jumat (15/4).
Dia adalah mantan pengguna lem adiktif yang didaulat untuk memberikan kesaksian mengenai penggunaan lem adiktif.
"Saya pakai lem, karena pengaruh pergaulan," ujar sumber.
Menurutnya, penggunaan lem adiktif yang dia lakukan terjadi saat dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama. "Satu tahun saya menghirup lem," tukasnya.
Diskusi ini sendiri menghadirkan pembicara Kepala BNN Kota Bitung dr Tommy Sumampouw, Kepala Badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Victorine Lengkong dan kepala Pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dan kelurahan Rahel Rontinsulu serta ibu Makasudede dari Pusat penanggulangan informasi KDRT, trafficking dan perlindungan anak. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)
