Pemuda Sion Pinogaluman Lakukan Prosesi Jalan Salib

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Umat Kristen di seluruh dunia merayakan hari besar dan bersejarah, yakni Jumat Agung atau kematian Yesus dan pada hari Minggu atau hari ketiga Kebangkitan Yesus yang disebut Paskah.

Jemaat-jemaat Kristen di Bolaang Mongondow merayakan dengan berbagai macam kegiatan dan lomba-lomba. Jemaat Katare Poopo Gereja Masihi Injil Bolaang Mongondow (GMIBM) melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya lomba menghias kolom dengan tema Paskah, lomba fasion show anak sekolah minggu, lomba menyanyi, baca puisi anak PAUD, telur paskah, pawai obor dan berbagai jenis lomba lainnya.

Jika di wilayah perkotaan dengan kemajuaan teknologi, para anak-anak atau remaja mulai meninggalkan aktivitas atau lomba-lomba dalam rangka Paskah, tapi di pelosok desa-desa di Bolmong terus menjaga kebiasaan tersebut ketika paskah.

Anak-anak, remaja, pemuda nampak antusias mengikuti perlombaan yang dipusatkan di halaman gedung gereja.

Terpisah Pemuda Jemaat GMIBM Sion Pinogaluman Bolmong dibawah pimpinan Pnt Pemuda Dona Violeta Rumaat melangsungkan prosesi jalan salib. Berdasarkan cerita Alkitab Yesus harus disalibkan dan memikul salib menuju bukit Golgota atau bukit tengkorak.

Para pemuda-pemudi Jemaat Sion berpakaian layaknya prajurit Romawi lengkap dengan senjata, tameng dan Yesus. Sepanjang jalan di Desa Pinogaluman prosesi jalan salib dibanjiri para masyarakat yang menyaksikan kegiatan inu.

Dalam prosesi jalan salib, Yesus yang diperankan Leo Walewangko jatuh bangun memikul salib dan terus diolok-olok tentara Romawi sampai di bukit Golgota. Sesampainya di lokasi sebuah bukit di Desa Pinogaluman, Yesus bersama dua penyamun disalibkan.

Jalan salib ini adalah sebuah refleksi pemuda pemudi untuk mengenang pengorbanan Yesus di Kayu salib untuk menebus dosa manusia dan pada hari ketiga bangkit dari kuburan.