Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Rawa Ring Road Manado

Misteri Kematian Temuan Mayat Berbelatung di Manado Terkuak

Pas Sabtu pagi (27/9) dia pernah bilang pa kita akan berangkat, tapi saya tidak tahu kata-katanya itu ucapan terakhirnya," kata Saleh.

Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Penemuan mayat di rawa ring road Manado, Selasa (30/9/2014) pukul 15.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sukarno (56) yang dikenal sebagai mantan Kepala Lingkungan 7, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Tikala, Selasa (30/9/2014), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Mengenakan pakaian kemeja dan celana panjang hijau, pria itu sudah membusuk.

Adalah Muhamad Alwi yang merupakan kerabat Sukarno pertama kali menemukan jasad membusuk itu. Kala itu Muhamad hendak menuju ke kebun untuk mencari kelapa. Langkahnya terhenti kala melihat sesosok tubuh manusia yang sedang mengambang di rawa dekat Ringroad. "Saya hendak mau ambil kelapa untuk ternak dan saya temukan sesosok mayat," katanya kepada Tribun Manado.

Masih terkejut dengan penemuannya itu, Muhamad semakin terkejut karena sosok itu ia kenal sebagai Sukarno. Ia pun langsung bergegas menuju ke permukiman dan memberitahukan ke warga bahwa ada mayat di rawa.

Digegerkan dengan penemuan mayat, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan melihat langsung mantan pala itu.
Diduga korban jatuh dari pohon kelapa yang tinggi 15 meter dan tergeletak di bawah, tepatnya di bibir rawa.

Sukarno biasa dikenal pemanjat pohon kelapa. Dari hasil petikan kelapa itu diberikan makanan kepada ternak unggasnya. Di tempatnya terjatuh ditemukan pula parang, karung, dan beberapa kelapa berserakan di mana-mana.

Almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit asam urat. Muhammad saleh (57) yang merupakan kerabat dekat almarhum tak menyangka kerabatnya pergi dengan cara mengenaskan. "Terakhir baku telpon Sabtu. Pas Sabtu pagi (27/9) dia pernah bilang pa kita akan berangkat, tapi saya tidak tahu kata-katanya itu ucapan terakhirnya," kata Saleh. Pada Sabtu itu, Saleh tidak menyangka bahwa itu merupakan pertemuan terakhir dengan kerabatnya. "Dia merupakan sosok kerabat yang baik," tuturnya.

Anggota kepolisian Polsek Tikala dan tim identifikasi Polresta Manado langsung menuju ke lokasi. "Kemungkinan pada saat ambil kelapa, penyakitnya kambuh dan terjatuh. Mayat ini langsung diserahkan kepada keluarga dan katanya langsung dikebumikan pada hari ini (kemarin)," tutur Kapolsek Tikala AKP Kilion Landangkasiang.(ferdinand ranti)

Selengkapnya berita ini dapat juga Anda simak di Tribun Manado edisi cetak terbit hari ini.

Tags
Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved