TNI, Polri dan Satpol PP Gelar Operasi Gabungan Tangkal Tarkam
Tawuran antar-kampung yang terjadi belakangan ini membuat masyarakat Kota Manado resah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tawuran antar-kampung yang terjadi belakangan ini membuat masyarakat Kota Manado resah, karena telah banyak menelan korban.
Dalam rangka meningkatkan kembali keamanan Kota Manado agar terhindar dari tawuran antar-kampung. Gabungan TNI-Pori dan Satpol-PP menggelar operasi, Selasa (19/8/2014) yang dimulai Pukul 22.00 Wita.
Awalnya semua anggota operasi gabungan tersebut berkumpul di Kantor Pemerintah Kota Manado di Tikala. Dari situ sebanyak empat kendaraan, antara lain tiga kendaraan Satpol-PP Manado dan satu kendaraan Polresta Manado yang mengangkut anggota gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP mulai bergerak.
Lokasi pertama yang dilewati adalah Ternate Baru, mengarah ke Ketang Baru. Di situ anggota operasi gabungan berhenti, dan memeriksa kumpulan anak muda yang berada di pinggir jalan lorong di Ketang Baru. Setelah diperiksa mereka aman, tak ditemukan membawa barang tajam dan minuman keras.
Patroli kemudian dilanjutkan ke Kombos dan mengarah Tuminting. Di Tuminting empat kendaraan tersebut memasuki lorong hingga ke Boulevard Dua. dari situ tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Tim operasi gabungan kemudian melanjutkan patroli ke arah Bailang, di pertigaan Bailang Tim kemudian berbalik arah menuju Sumompo.
Di Sumompo juga masih aman, tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Melewati jalan Thamrin, Tim kemudian mengarah ke Singkil. Di sana ditemukan sekumpulan anak muda yang sedang miras keras. Mereka kemudian diberi teguran.
Patroli kemudian dilanjutkan, kembali keluar di jalan samping Multimart Kombos. Waktu menunjukkan pukul 24.00 Wita. Tim kemudian mengarah ke Kairagi dan kemudian kembali ke Kantor Pemko Manado. Sebelum itu di jembatan tim menemukan sekumpulan anak muda. Tim langsung memeriksa dan tidak ditemukan apa-apa, "Mau kemana kalian," ujar satu di antara anggota tim gabungan. "Mau beli rokok pak," ujar satu di antara anak muda tersebut.
Kumpulan anak muda tersebut diarahkan untuk segera pulang ke rumah. Tim kemudian tiba di kantor pemerintah Kota Manado, dan membubarkan diri. (dik)