Resmi Dilantik, Ini Terobosan Prof Ellen di Unsrat

Program Rektor Unsrat
- Berantas Pungutan Liar di Unsrat
- Telusuri Jual Beli Nilai di Setiap Fakultas
- Dosen tak Boleh Persulit Mahasiswa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Babak baru kepemimpinan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dimulai. Ini setelah Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat DEA resmi dilantik sebagai Rektor Unsrat oleh Mendikbud, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA dengan disaksikan Wamendikbud Prof Dr Musliar Kasim MS, Dirjen, Irjen, pejabat struktural di Unsrat.
Tampak juga hadir sejumlah dekan, dosen, pegawai di lingkungan Unsrat, Rektor Unima, Prof Dr Philoteus E A Tuerah MSi DEA dan undangan lainnya.

Seusai acara pelantikan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unsrat, Prof Dr Musliar Kasim kepada Rektor Unsrat, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat DEA.

Mendikbud dalam sambutannya mengatakan rasa bangga dan senang karena semakin banyak pemimpin perempuan di lingkungan Kemendikbud dan meminta Rektor yang baru memimpin dengan kasih layaknya seorang ibu.

Sedangkan Prof Ellen mengatakan, peristiwa ini merupakan kemenangan Civitas Akademika Unsrat. Dia juga berjanji akan melakukan terobosan secara bersama-sama memajukan Unsrat seperti yang diutarakannya saat penyampaian visi misi.

Hanya Prof Ellen yang dihubungi Tribun Manado seusai pelantikan mengatakan, tak ada reformasi di Unsrat, melainkan dia akan bekerja, bekerja, bekerja membangun Unsrat.
Pertama, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh civitas akademika, termasuk melakukan rekonsiliasi dengan kelompok-kelompok, sehingga perbaikan yang diinginkan bersama akan tercapai.

Prof Ellen menuturkan tidak ada revolusi mental di Unsrat sebab ini adalah lembaga pendidikan. ''Pastinya akan ada perubahan dan perbaikan kearah lebih baik lagi.Termasuk melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dalam lingkup Unsrat serta menjalankan visi misi yang telah di sampaikan, '' ujarnya kemarin.

Menariknya, sehari sebelumnya Prof Ellen mengatakan, dia akan melakukan reformasi total di Universitas Sam Ratulangi, untuk membangun universitas ini menjadi lebih baik.
Program ini akan dilakukan Rektor wanita pertama di Unsrat ini begitu dilantik, Jumat (25/7), di Jakarta. Dia pun memastikan akan memberantas praktek pungutan liar (pungli) dan jual beli nilai di Unsrat."Tidak ada pungli, jual beli nilai, demi Unsrat menjadi lebih baik, '' ujarnya kepada Tribun Manado, Kamis (24/7).

Wanita Lulusan Doktor di Institut National des Sciences Appliquees Perancis berjanji  masa kepemimpinannya akan menjadikan Unsrat lebih baik."Saya tak suka ada yang mempersulit mahasiswa dengan cara pungutan. Ini bagian upaya reformasi total dunia pendidikan. Jika diketahui segera laporkan kepada saya," katanya.
Prof Ellen mengaku, diawal tugasnya akan terlebih dahulu melakukan koordinasi, rekonsiliasi. Terutama untuk standar penerimaan mahasiswa yang masuk melalui jalur To Mou Tou (T2)

Sementara itu, Dr Flora Kalalo satu diantara dosen yang ikut rombongan di Kementerian mengatakan, tiga dekan yang hadir antara lain, Dekan Fakultas Bahasa, Hukum dan Fisip serta delapan Dekan di Unsrat lainnya.

Dia juga menjelaskan, para senator Unsrat juga hadir saat pelantikan Rektor Unsrat di GDG A Lantai III.

Mereka juga optimisme dan setuju dengan pidato Mendikbud yang mengutarakan harapan bahwa Unsrat akan masuk fase sejuk, penuh kedamaian di bawah naungan kasih ibu, membawa kemajuan di semua bidang ilmu dan menjunjung tinggi Tridharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu, mahasiswa Unsrat berharap Rektor baru tidak salah pilih dengan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, ini diutarakan Reinaldi Sasundame, Ketua Senat FISIP Unsrat,

Kevin Totou Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pemerintahan Fisip Unsrat, Melky Pangemanan Mantan Ketua Senat FISIP Unsrat dan Stefani Runtukahu Mantan Ketua HMJ Pemerintahan FISIP Unsrat via rilis kepada Tribun Manado, Jumat (25/7).

"Kami menyakini dibawa kepemimpinan Prof  Dr Ir Ellen Kumaat bisa membawa perubahan secara menyeluruh untuk kampus Unsrat tercinta, yang harus diakui dalam beberapa tahun terakhir terkesan mengalami kemunduran, '' ujar Kevin yang dibenarkan Melky dan Stefani.