TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Glen, seorang warga Manado, Kamis (21/11) siang datang ke sebuah apotik tempat praktik dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Karyawan perusahaan swasta ternama di Manado itu mengambil nomor antrean.

"Ya, sudah buka. Tadi (kemarin) saya ambil nomor antrean," kata Glen yang mengaku istrinya sedang hamil muda. Sang istri menjalani cek rutin di dokter tersebut.

Berdasar pantauan Tribun Manado, tempat praktik Prof dr N Nan Warouw SpOG kemarin buka. Di ruang tunggu, kemarin sore terdapat dua pasien yang ditemani suami mereka masing-masing.

Satu di antara pasien tersebut akan memeriksakan kandungannya. "Hari ini disuruh datang. Sebenarnya hari Selasa tapi diundur dokter, katanya akan tutup pada hari tersebut, jadi dijadwalkan hari ini (kemarin)," ujar Dewi Kuriniawati (24), warga Kecamatan Wanea Lingkungan IV Manado.

Sebenarnya dia tidak tahu alasan tempat praktik tutup. "Saya memeriksakan kandungan karena usia kandungan saya, so dekat-dekat. Jadwal dipindah tapi saya tidak tahu karena apa," tuturnya dengan nada riang.

Seperti diwartakan, sejumlah tempat praktik dokter spesialis kebidanan dan kandungan memasang pengumuman tutup selama tiga hari.

Pengunguman. Dalam rangka aksi keprihatinan maka diinformasikan kepada seluruh pasien dan keluarga bahwa, praktik dokter spesialis kebidanan dan kandungan Sulawesi Utara dan Gorontalo tutup selama tiga hari (Senin 18/11sampai Rabu 20/11) atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih dan harap maklum." Tertanda POGI Manado. Demikian pengumuman yang ditempel itu.

Aksi keprihatinan ini sebagai buntut ditangkapnya dr Dewa Ayu Sasiary SpOG yang dipidana dengan dakwaan melakukan malpraktik.

Berita selengkapnya baca koran Tribun Manado edisi Jumat (22/11/2013)