Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Miliarder Dunia yang Irit Keluarkan Duit

Saat kerja keras dan nasib mengantarkan seseorang menjadi jutawan, biasanya gaya hidupnya turut berubah.

Editor:
REUTERS
Orang terkaya ke-3 sejagat, Warren Buffett. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat kerja keras dan nasib mengantarkan seseorang menjadi jutawan, biasanya gaya hidupnya turut berubah. Pakaian yang dikenakan perlente, sementara fasilitas, mulai dari kendaraan sampai rumah, menjadi lebih mewah dan bergengsi dari kebanyakan orang.

Sudah tak terhitung media memberitakan kisah unik soal kebiasaan nyeleneh orang superkaya dunia. Mulai dari belanja gila-gilaan, membeli kapal pesiar mewah hanya untuk pamer, sampai membangun rumah pribadi puluhan lantai. Terkesan, mereka kehabisan ide buat membelanjakan uangnya.

Rupanya, tidak semua orang kaya berperilaku konsumtif atau hedonistis. Dengan alasan bermacam-macam, tetap ada pengusaha besar lebih suka menjalani hidup sederhana, walau kekayaan mereka sudah taraf lintas negara.

Saking sederhananya, sampai-sampai mereka cukup keterlaluan iritnya dalam membelanjakan duit. Misalnya, ada miliarder yang berkukuh naik bus umum buat bepergian sehari-hari. Ada juga yang rumahnya sudah setengah abad tidak direnovasi.

Situs bussinesinsider.com (16/1/2013) berhasil mengumpulkan beberapa profil pengusaha besar yang hidupnya sangat sederhana, bahkan cenderung pelit. Berbanding terbalik dengan kekayaan mereka yang bejibun. Siapa saja mereka?

1. Warren Buffet
Pemilik jaringan toko ritel Wal-Mart ini kekayaan bersihnya ditaksir mencapai USD 46 miliar (setara Rp 464,6 triliun). Alhasil namanya nangkring sebagai orang terkaya ke-3 sejagat versi Majalah Forbes tahun ini.

Pria yang belum lama membeli perusahaan Heinz itu ternyata bukan miliarder boros. Dia tak pernah pindah rumah atau membangun rumah baru. Kediaman Buffet tetap sebuah rumah dua lantai di Kota Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Rumah itu sudah dia tempati sejak 1963. Dulu, dia membelinya saat masih merintis usaha, seharga USD 31.500 (Rp 318 juta).

Pria 82 tahun ini juga tak punya hobi membeli barang mewah. Bahkan, kapal yacht saja dia tak punya. Padahal membeli kapal berharga puluhan juta dolar itu seakan jadi tradisi buat seorang miliarder.

Sikap Buffet yang irit, menurut banyak pihak, bukan dibuat-buat untuk pencitraan. Dia terhitung tak neko-neko sejak muda. Di usia sepuh, dia juga banyak menyumbangkan miliaran dolar hartanya untuk amal, bahkan meminta pemerintah Amerika meningkatkan tagihan pajaknya.

2. Azim Premji
Pria asal India ini adalah pengusaha raksasa bidang teknologi. Perusahaannya, Wipro, ditaksir memiliki total aset sebesar USD 12 miliar, atau setara Rp 121,2 triliun.

Namun, untuk ukuran miliarder, Premji terlalu irit, cenderung pelit. Sikapnya yang selalu berhitung sudah melegenda bagi karyawan maupun kolega. Misalnya, Premji meminta anak buahnya menghitung pengeluaran per bulan buat membeli tisu. Dia juga tegas menerapkan aturan agar karyawan mematikan lampu saat meninggalkan kantor.

Dia tak segan naik becak dari bandara sepulang dari perjalanan bisnis untuk menghemat pengeluaran. Premji yang tinggal di Kota Bangalore, India, juga kerap ketahuan masih saja mengendarai mobil Ford keluaran 1996 ke kantor tanpa disopiri.

3. Ingvar Kamprad
Dia adalah raja furnitur asal Swedia. Perusahaannya, Ikea, baru saja berinvestasi di Indonesia. Kekayaan bersih Ingvar tercatat USD 3 miliar (Rp 30,3 triliun). Seperti dua nama sebelumnya, dia punya gaya hidup irit.

Ingvar bepergian selalu menggunakan kendaraan umum, terutama bus. Kalaupun naik pesawat atau kereta api, dia memilih tiket kelas ekonomi. Banyak masyarakat Swedia melihat dia dan istrinya makan di restoran murah.

Namun, bagi sebagian pihak seperti dilaporkan harian Swedia 'Ekonomi', gaya hidup sederhana Ingvar tak tulus. Sebab, dia kerap ketahuan berusaha menghindari pajak. Buktinya, Ingvar membangun rumah di Swiss, bukan di tanah airnya. Swedia menerapkan sistem negara kesejahteraan dan menerapkan pajak tinggi bagi konglomerat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved