Bolmong Rentan Peredaran Narkoba
Kepala Polres Bolmong AKBP Hisar Siallagan tidak memungkiri di wilayah hukumnya sangat rentan dengan peredaran Narkoba.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kepala Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) AKBP Hisar Siallagan tidak memungkiri di wilayah hukumnya sangat rentan dengan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Bahkan, tidak mungkin ada anggota Polres Bolmong yang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.
Dia pun menyatakan komitmenya untuk pemberantasan barang-barang terlarang tersebut. "Bukan tidak mungkin yang saya tanggkap pertama adalah anggota saya," kata Hisar kepada wartawan di Markas Komando (Mako) Polres Bolmong, Kamis (21/2/2013).
Dikatakan, pemberantasan Narkoba tersebut harus dimulai dari dalam institusi sendiri kemudian kepada pemakai di skup yang lebih luas yakni masyarakat. Dia juga berjanji akan memeriksa alat tes narkoba yang dimiliki oleh Polres Bolmong.
"(Alat) itu kan ada masa kedaluarsanya. Jadi, saya harus mengeceknya terlebih dahulu apakah masih bisa dipakai atau tidak. Karena jika sudah kedaluarsa bisa-bisa hasilnya tidak akurat," kata Hisar menambahkan.
Pekan ini, kabar mengejutkan saat Direktoran Reserse Narkoba Polda Sulut menangkap Sunarto Kadengkang, anggota DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Benny Ishak, PNS Boltim. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu paket sabu yang dibungkus dalam kepingan CD. Barang haram tersebut kabarnya dikirim dari dari Jakarta.
Juni 2012 lalu, anggota DPRD Sulut asal Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Akbar Datunsolang juga ditangkap karena kepemilikan sabu-sabu. Legilator ini kemudian memang terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Pengadilan kemudian memvonisnya selama tujuh bulan kurungan.