Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Lembeh Selatan Minta dibangun Pemecah Ombak

Masyarakat Lembeh Selatan meminta agar di daerah mereka dibangun pemecah ombak.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
zoom-inlihat foto Warga Lembeh Selatan Minta dibangun Pemecah Ombak
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Camat Lembeh Selatan Jannes Ticoalu
Laporan Wartawan Tribun Manado Chiristian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Masyarakat Lembeh Selatan meminta agar di daerah mereka dibangun pemecah ombak. Hal ini seperti dikatakan ileh Camat Lembeh Selatan Jannes Ticoalu, Kamis (21/2).

"Jadi berbagai masukan dan keinginan dari warga sudah saya rangkum untuk selanjutkan diserahkan kepada pihak eksekutif untuk ditindak lanjuti," kata Ticoalu.

Dijelaskannya berbagai aspirasi yang mecuat sebagian besar berhubungan langsung dengan keberadaan jalan lingkar Lembeh yang telah membentang dari Kecamatan Lembeh Selatan hingga Lembeh Utara. "Jalan lingkar yang sudah dibangun harus didukung tanggul dan drainase," ujar Ticoalu.


Aspirasi yang mencuat lainnya, warga yang bermukim Kelurahan Pasir Panjang, Doorbolaang dan Pancurang menginginkan dibangunnya pemecah ombak."Ini dikarenakan pemukim di kelurahan tersebut berhadapan langsung dengan laut lepas sehingga mereka mengusulkan untuk untuk membuat pemecah ombak," kata dia.

Aspirasi yang terakhir adalah keinginan kami selaku pemerintah kecamatan yang melihat keberadaan tambatan perahu dihampir kelurahan yang ada di Kecamatan Lembeh Selatan harus dilakukan perbaikan. "Total ada 12 tambatan, kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena saat ini mulai dangkal karena air surut, jadi kalau kapal akan berlabuh dan bertolak dari tambatan perahu mengalami kesulitan karena bagian bawah perahu kandas," tambahnya.

Untuk itlah guna meneruskan ke pihak pemerintah Kota Bitung agar bisa terealisasi, pihak kecamatan Lesat telah mengambil langkah mengutus 5 orang perwakilan dari unsur masyarakat dan aparat pemerintah kecamatan. "Mereka yang akan membahas dan mengawal aspirasi ini hingga ditingkat eksekutif bersama-sama dengan pihak legislatif," tandasnya.

Terpisah menyikapi berbagai aspirasi yang disampaikan warga Lesat kepala Dinas Tata Ruang pemko Bitung Steven Tuwaidan akan memprioritaskan apa yang menjadi keinginan tersebut, mengingat aspirasi dari warga sebelumnya telah kami terima dari anggota DPRD Kota Bitung. "Waktu mereka melakukan reses di Lesat aspirasinya seperti yang terungkat di Musrembang," kata Steven.

Dijelaskannya untuk aspirasi warga yang berkeinginan dibangunnya drainase dan tanggul disepanjang ruas jalan lingkar Lembeh harus dilakukan berdasarkan peraturan walikota (perwako) nomor 30 tahun 2013 tentang fasilitas prasarana dan pemukiman. "Jadi pembangunan tersebut dari tepi jalan harus 11 meter untuk jalan utama dan 6 meter untuk jalan penghubung, ini sudah termasuk dengan pembuatan pagar," tandasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved