Kondisi Ruas Jalan Lelema Memprihatinkan
Kondisi jalan Trans Sulawesi di desa Lelema yang runtuh sebagian saat volume air sungai Maruasey naik beberapa waktu lalu, sangat memprihatinkan.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Kondisi jalan Trans Sulawesi di desa Lelema yang runtuh sebagian saat volume air sungai Maruasey naik beberapa waktu lalu, sangat memprihatinkan.
Pasalnya, hingga saat ini, belum juga ada penanganan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya robohan yang lebih banyak lagi, seperti beronjong, atau tembok penahan.
Martino Limpong Ketua BPD Desa Matani, sebagai warga Minahasa Selatan meminta kepada pemerintah kabupaten, agar bisa mendesak pemerintah Provinsi melakukan perbaikan ruas jalan Lelema.
"Kami minta juga, agar Bupati Minsel menyurat ke Polres Minsel, untuk menempatkan petugas kepolisian, di lokasi tersebut," jelasnya.
Sebab menurutnya, banyak kendaraan berat yang melewati jalan yang sudah semakin parah kondisinya."Pelan-pelan jalan itu bisa putus, baik oleh air maupun kedaraan besar yang lewat, makanya harus segera diperbaiki," ujarnya.
Menurutnya, penanganan terhadap jalan tersebut, lerlalu lamban, sehingga bisa meningkatkan resiko kercelakaan."Saya dengar pemeritah provinsi sudah mengusulkan anggaran tersebut kepada pemerintah pusat tapi, kapan realisasinya," ucapnya.
Sementara itu, Henry Komaling kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel, mengatakan, sesuai dengan pembicaraan di Provinsi, untuk perbaikan jalan nasional di desa Lelema tersebut, sudah disetujui untuk dimasukkan melalui anggaran APBN 2013.
"Sakarang, tinggal menunggu dana tersebut diturunkan, supaya bisa secepatnya dikerjakan," jelas dia.