Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencurian

Kantor Disdikpora Minsel Diobrak-abrik Maling

Mungkin malam, soalnya ada dua staf yang datang duluan pagi.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minahasa Selatan diobrak-abrik oleh orang tak dikenal alias pencuri.

Diduga, pencuri masuk dan mengobrak-abrik kantor Disdikpora pada malam hari."Mungkin malam, soalnya ada dua staf yang datang duluan pagi, mereka yang lihat pintu dan ruangan sudah rusak dan terobrak-abrik," jelas Jan Rattu Kepala Disdikpora, Selasa (27/11/2012).

Seluruh ruangan yang ada di Disdikpora Minsel, dibuka paksa oleh pencuri, termasuk ruangan kepala dinas, dan sekretaris."Ada enam ruangan di sini, dibuka paksa semua, kuncinya dicungkil dan dirusak semuanya, juga ruang di sebelah dirusak," jelasnya.

Selain pintu seluruh ruangan yang dibobol, pencuri juga merusak hampir seluruh laci meja."Nampaknya mereka mencari uang, tapi tidak dapat, hanya telepon genggam seorang kabid hilang, yang kebetulan tertinggal di kantor," kata Rattu.

Rattu menjelaskan, belum mengetahui jika ada berkas yang hilang atau tidak."Untuk berkas-berkas, masih diselidiki, apakah ada yang hilang atau tidak," ucapnya.

Ia pun kaget, ketika datang di kantor mengetahui bahwa semuanya sudah berantakan."Berkas-berkas sudah teracak-acak, dan laci tercungkil, mereka seperti mencari sesuatu," jelas dia.

Biasanya kantor Disdikpora dijaga oleh seorang penjaga."Namun malam itu, saya panggil tidur di rumah, karena saya pikir di kantin ada orang, ternyata kebetulan mereka juga tidak tidur di kantin, jadi memang kantor tidak ada penjaga," katanya.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Minsel, sejak diketahui kejadian tersebut."Kami sudah laporkan ke Polisi, dan tadi mereka sudah lakukan oleh TKP," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Erol Kalesaran mengatakan, laporan tersebut sudah masuk."Kami sementara melakukan pendalaman," jelas dia.

Terkait masalah kasus tersebut, Jan Rattu mengingatkan agar para bendahara untuk langsung menyalurkan dana apapun yang diserahkan, atau minimal simpan di bank, jika belum digunakan."Jangang terjadi pencurian seperti ini," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved