Ramadan
Cara Siasati Puasa Bagi Seorang Atlit
Menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu selama lebih dari 12 jam sebulan penuh tentu bukan hal yang mudah terutama jika anda seorang Atlit.
Menahan lapar dan dahaga serta hawa
nafsu selama lebih dari 12 jam sebulan penuh tentu bukan hal yang mudah
terutama jika anda seorang Atlit.
Berikut kiat yang bisa anda coba
selama bulan puasa. Kiat ini pernah dicobakan untuk mengelola atlit selama
menjalani puasa di bulan Ramadhan oleh Dr. Phaidon L Toruan yang pernah menjadi
ahli gizi bagi atlet angkat besi Lisa Rumbewas agar tubuh tetap bugar dan fit.
Menurut dr Nenny Tubagus, bugar di
bulan puasa dapat dicapai dengan beberapa cara.
“ Pilih menu makanan yang benar, pilih
karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah ubi, jagung, singkong,oatmeal,
roti gandum saat sahur, ” ujarnya
dr Nenny menjelaskan, karbohidrat kompleks akan menyebabkan gula darah menjadi stabil. Tubuh akan terlihat lebih segar selama menjalani puasa, karena gula darah yang stabil, akan turun perlahan saat tubuh merubah penggunaan bahan baku dari gula darah menjadi lemak.
“ Kalau kepepet tidak sempat sahur,
minum segelas susu, karena susu adalah makanan lengkap yang juga mengandung
vitamin dan mineral, ” katanya
Kepala Puskesmas Ranomut ini
menjelaskan, bila mengkonsumsi karbohidrat sederhana atau yang manis, seperti
minum teh manis,nasi, mi instan, maka gula darah akan cepat naik.
“ Bila gula darah cepat naik, tubuh
akan mengkompensasi dengan melepas insulin, yang segera akan memasukkan semua
gula darah ke dalamsel. Akibatnya gula darah menjadi cepat drop. Akibatnya
tubuh akan lemas saat puasa. Secara psikologis, mood kita akan terganggu, ”
jelasnya
Nenny mengungkapakan, pada saat
berbuka, pilihan rasa manis yang terbaik adalah tetap karbohidrat kompleks.
Nabi Besar Muhammad SAW menggunakan kurma. Kurma adalah buah yang memiliki
karakter baik, mengandung tidak hanya fruktosa, akan tetapi juga mengandung
vitamin dan mineral yang akan membuat gula darah stabil, dan asam amino yang
akan segera memulai proses pemulihan tubuh.
“ Bila ingin rasa manis guna
pemulihan, sebaiknya memilih mengkonsumsi buah seperti semangka, melon, pepaya
dan buah lain. Bila ingin minum teh, gunakan madu, karena madu memiliki
karakter seperti kurma, ” tuturnya
ia menambahkan, berbuka puasa dengan mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung gula pasir akan menyebabkan tubuh manusia seperti sedang melakukan diet yoyo.
“ Tubuh seperti disisiksa, dan pada
saat lebaran, secara almiah tubuh kita akan melakukan kompensasi. Makan
gila-gilaan, yang berakibat justru tubuh menjadi lebih gemuk setiap selesai
hari raya, ” ungkapnya. (jhp)
Berita Terkait:
Ramadan
Editor: Andrew_Pattymahu