Pasien Suspect Flu Burung Minta Pulang

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sepuluh pasien suspect flu burung asal Kota Kotamobagu minta pulang, karena menganggap kondisi tubuh sudah baik dan sehat.

Meski sudah terlihat perubahan membaik, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut, dr Maxi Rondonuwu DHSM melalui Kepala UPT Data dan Surveilens Dinkes Sulut Nora Lumentut, kesepuluh pasien tersebut belum diperbolehkan pulang, Rabu (7/9/2011).

"Kondisi membaik makanya minta pulang, kami belum boleh karena menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," jelasnya.

Pemeriksaan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Pusat. Kira-kira hasil pemeriksaan keluar seminggu setelah pengambilan sampel.

Hasil pemeriksaan menentukan apakah pasien boleh pulang atau dirawat di sana. Sementara itu menanggapi kekhawatiran warga Kotamobagu dan sekitarnya terkait indikasi daging ayam terkontaminasi flu burung dan dikonsumsi saat lebaran lelu, Nora mengimbau masyarakat tak khawatir.

"Bila tak bergejala suspect flu burung setelah konsumsi daging satu dua minggu, tak masalah," jelasnya.

Daging yang telah dikonsumsi aman, apalagi bila sudah dimasak dengan baik dan benar.

Sebagian besar manusia terkena flu burung karena kontak langsung sesaat sebelum proses masak atau ketika berada di dalam kandang.

Saat ini untuk manusia tak ada semacam imunisasi atau pencegahan melalui obat atau suntikan. Pencegahan yang bisa dilakukan dengan memakain alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.

Bila menemukan ayam mati mendadak segera bakar dan timbun bangkai ayam, sebelumnya menggunakan pelindung diri, lalu cuci tangan menggunakan deterjen, bersihkan diri dan lingkugan sekitar. (rob)